Gegara Jamur Beracun, Puluhan Warga AS Alami Kerusakan Hati: Satu Orang Tewas

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 12:29 WIB
kenali segera tanda kerusakan Hati (Pixabay/Mohamed_hasan  )
kenali segera tanda kerusakan Hati (Pixabay/Mohamed_hasan )

 

KALTENGLIMA.COM - Otoritas kesehatan California, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan keras soal wabah keracunan amatoksin, jamur liar yang menewaskan satu orang dewasa dan menyebabkan kerusakan hati berat pada sejumlah orang, termasuk anak-anak.

Departemen Kesehatan tersebut pada Jumat kemarin, melaporkan sistem pengendalian racun negara bagian sudah mengidentifikasi 21 kasus keracunan amatoksin, diduga kuat berasal dari jamur death cap. Jenis jamur liar beracun itu sering disangka aman dimakan sebab bentuk dan rasanya mirip jamur yang kerap dikonsumsi.

"Jamur death cap mengandung racun mematikan yang dapat menyebabkan gagal hati," kata Erica Pan, Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat California.

Baca Juga: Muncul Gerakan Patungan Beli Hutan, Legislator Sebut Ini Sindiran Tajam

"Karena jamur ini mudah keliru dikenali sebagai jamur yang aman, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi jamur liar sama sekali selama musim risiko tinggi ini," lanjutnya.

Pasien dewasa dilaporkan meninggal, sedangkan beberapa pasien lainnya dirawat intensif. Setidaknya satu pasien kemungkinan membutuhkan transplantasi hati.

Cuaca basah membuat jamur death cap tumbuh subur. Sebab risiko kebingungan identifikasi sangat tinggi, pejabat kesehatan menegaskan warga sebaiknya menghindari sepenuhnya kegiatan mencari jamur liar.

Baca Juga: Klaim Nadiem Tak Terima Duit di Kasus Laptop, Pengacara: Harta Naik Hasil Saham

Di Monterey County, California tengah, sejumlah warga jatuh sakit usai memakan jamur yang ditemukan di taman setempat. Kasus lainnya terdeteksi di wilayah Teluk San Francisco. Tetapi pejabat negara bagian memperingatkan bahwa risiko bisa muncul di mana saja di California.

Menurut laporan nasional Pusat Racun AS, pada 2023 terjadi lebih dari 4.500 kasus paparan jamur yang tak teridentifikasi, dengan sekitar separuh melibatkan anak-anak yang tanpa sengaja memakan jamur liar saat bermain di luar.

Sistem pengendalian racun California mencatat ratusan kasus keracunan jamur liar setiap tahun. Selain death cap, jamur destroying angel juga sering disangka aman sebab bentuk dan rasanya serupa dengan jamur konsumsi.

Baca Juga: Alasan Keamanan, Kamboja Tarik Semua Atletnya di SEA Games 2025

Para ahli menegaskan warna jamur bukan indikator keamanan, dan baik dimakan mentah maupun dimasak, tingkat toksisitasnya tetap sama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X