KALTENGLIMA.COM - Gubernur Jakarta Pramono Anung memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kelayakan gedung-gedung di Jakarta.
Instruksi ini dikeluarkan menyusul kebakaran hebat di kantor PT Terra Drone Indonesia, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, yang menewaskan 22 karyawan.
Pemeriksaan melibatkan sejumlah dinas teknis guna memastikan standar keselamatan bangunan terpenuhi.
Baca Juga: Bintang Porno Bonnie Blue dan Tiga Rekannya Dideportasi dari Bali
Pramono menjelaskan bahwa gedung kantor Terra Drone merupakan bangunan lama yang kemudian ditingkatkan tanpa memperhatikan aspek kelayakan dan keselamatan.
Bangunan tersebut berdiri hingga enam lantai dan berbeda dari bangunan di sekitarnya. Selain struktur, tata letak di dalam gedung juga dinilai bermasalah karena akses naik dan turun tidak tertata dengan baik, bahkan area jalur tersebut digunakan untuk menyimpan baterai drone.
Menurut Pramono, penempatan baterai drone di dalam gedung menjadi salah satu faktor yang memperparah kebakaran. Ia menyebut insiden tersebut sebagai peringatan serius bagi pengelola gedung agar mematuhi standar keselamatan.
Baca Juga: Kemlu RI Pulangkan 54 WNI dari Perbatasan Myanmar–Thailand
Penanganan hukum sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian yang saat ini masih melakukan penyelidikan.
Pemerintah Provinsi Jakarta, lanjut Pramono, tetap bertanggung jawab memberikan bantuan kepada para korban, termasuk fasilitasi pemakaman bagi korban meninggal dunia.
Sementara itu, pihak kepolisian menyebut sumber api berasal dari baterai drone berkapasitas besar yang terjatuh dan memicu percikan api di area yang juga menyimpan baterai lainnya, sehingga menyebabkan kebakaran cepat meluas.