KALTENGLIMA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia hingga Februari 2023 jumlahnya mencapai 7,99 juta orang atau setara dengan 5,45 persen.
Banten dan Jawa Barat menjadi 2 provinsi dengan jumlah pengangguran tertinggi di Indonesia.
Angka pengangguran ini sebenarnya telah turun dibandingkan dengan bulan februari 2022 dengan sebesar 8,40 juta orang atau sama setara 5,83 persen.
Baca Juga: Coldplay Siap Konser di Jakarta 15 November Mendatang
Dengan demikian, dari yang 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar lima orang jadi pengangguran.
Setelah memasuki tahun 2023 pada bulan februari Tingkat pengangguran (TPT) mengalami penuruan sebesar 0,38 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.
Pada februari 2023, TPT dari laki-laki sebesar 5,83 persen, lebih tinggi dibandingka dengan TPT perempuan yang sebesar 4,86 persen.
Baca Juga: Gokil! Mini Album aespa ‘MY WORLD’ Tembus 1.3 Juta Eksemplar Dalam Sehari
TPT laki-laki dan perempuan kini telah mengalami penuruan dengan masing-masing sebesar 0,48 persen poin dan 0,23 persen poin jika dibandingkan dengan februari 2022.
Jika dilihat dengan pendidikan yang tertinggi ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada februari 2023 hampir mempunyai pola yang sama dengan februari 2022.
Lalu, di Februari 2023 TPT tamatan Sekolah Menengah Kejuruan yang masih menjadi paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, sebesar 9,60 persen.
Baca Juga: Menyamar Jadi Jun A.C.E di Media Sosial, Pihak Agensi Buka Suara
Sementara itu juga, TPT yang paling rendah adalah pendidikan tingkat SD ke bawah, yakni sebesar 3,02 persen.
Selanjutnya, dibandingkan dengan februri 2022, penurunan TPT terjadi pada semua kategori pendidikan dengan penurunan tersebar pada kategori pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu sebesar 0,78 persen poin.