nasional

Temui Presiden Jokowi di KTT ASEAN, PM Kamboja Minta Maaf Atas Terkait Insiden Bendera Indonesia Terbalik

Kamis, 11 Mei 2023 | 08:07 WIB
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kamboja Hun Sen di sela forum KTT ke-42 ASEAN (Pmjnews)

KALTENGLIMA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada sela forum KTT ASEAN ke-42.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas terkait insiden bendera terbalik di pra pembukaan SEA Games 2023, pada 5 Mei lalu.

Acara pra pembukaan SEA Games 2023 di Kamboja tersebut telah menjadi perbincangan hingga hujatan netizen Indonesia usai seorang penampilan membawa bendera Indonesia dengan kondisi terbalik.

Baca Juga: Konser Coldplay Bentrok dengan Jadwal FIFA Matchday, Reaksi Netizen Jadi Sorotan

Hasil pertemuan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangan pers tertulisnya kepada wartawan, Rabu (10/5/2023).

"Bapak Presiden di sela-sela KTT ASEAN telah melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kamboja, Hun Sen. Tentunya, Bapak Presiden pertama kali mengucapkan selamat datang di Labuan Bajo dan mengucapkan selamat atas keketuaan Kamboja di ASEAN pada tahun lalu," ujar Retno.

"Di awal pertemuan, PM Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games," sambugnya.

Baca Juga: Siap Wajib Militer, Kai EXO Tampil dengan Kepala Pelontos

Menlu Retno juga menjelaskan soal dua isu yang dibahas Jokowi dan Hun Sen.

Pertama, komitmen Indonesia untuk terus kerja sama di bidang ekonomi dan infrastruktur.

Kemudian soal bantuan Kamboja menyelamatkan WNI korban perdagangan manusia. 

Baca Juga: Janda Muda Jadi Kurir Sabu, Ditangkap di Bandara

"Pertama adalah komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja, terutama di dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur," ujarnya.

"Yang kedua, Bapak Presiden juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human trafficking terutama untuk kejahatan online scams," ucapnya.

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB