KALTENGLIMA.COM - Ketahuan pura-pura miskin, anak pejabat dan pengusaha ternyata daftar sekolah pakai Surat Keterangan Tidak Mampu atau SKTM.
Jalur afirmasi sendiri merupakan jalur yang ditujukan untuk anak yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu dan anak penyandang disabilitas.
Kecurangan data tersebut diperoleh saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Afirmasi di SMAN 1 Kota Serang, Banten.
Baca Juga: Hujan Lebat di Korea Selatan Sebabkan Banjir Hingga Tanah Lonsor
Ini terungkap setelah pihak sekolah melakukan verifikasi faktual dengan mendatangi rumah pendaftar.
Diketahui, ada pejabat dan pengusaha di Banten ketahuan mendaftarkan anaknya pada PPDB SMAN 1 Kota Serang, Banten, melalui jalur afirmasi.
Diketahui, ada pejabat dan pengusaha di Banten ketahuan mendaftarkan anaknya pada PPDB SMAN 1 Kota Serang, Banten, melalui jalur afirmasi.
Baca Juga: Luis Milla Resmi Mengundurkan Diri Jadi Pelatih Persib Bandung
Dalam penelusuran, diketahui bahwa pejabat yang dimaksud adalah seorang calon anggota dewan.
Namun, menurut panitia PPDB, pejabat tersebut bukan warga Serang.
Sedangkan, yang disebut pengusaha oleh panitia PPDB adalah pemilik toko yang besar di Pasar Lama, Serang.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Gedung K-Link Tower Gatot Subroto Dipicu Api dari Tabung Gas Lantai 7
Dan yang bikin miris, kedua pendaftar itu menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.
Berita ditemukannya kecurangan dalam proses PPDB ini langsung membuat masyarakat heboh.