KALTENGLIMA.COM - Heboh belasan siswi SMP di Lamongan dibotaki oleh ibu guru mereka.
Penyebabnya adalah belasan siswi SMP tersebut tidak memakai ciput dibalik jilbab yang mereka kenakan.
Orang tua para siswi tersebut merasa tak terima, sang guru akhirnya mendatangi rumah sejumlah siswi untuk meminta maaf.
Baca Juga: Fix! iKON Akan Gelar Konser di Indonesia
Sebanyak 19 orang siswi berhijab dibotaki rambutnya oleh seorang guru berinisial EN.
Kejadian yang berlangsung pada Rabu (23/8/2023), terjadi akibat para siswi tersebut tidak mengenakan dalaman jilbab atau ciput.
Hal ini mengakibatkan sebagian rambut mereka keluar dari kerudung.
Baca Juga: Sedih! HP Huawei Mate 60 Pro Tidak Akan Rilis di luar Tiongkok
Guru tersebut kemudian marah, lantaran merasa sudah kerap menegur para siswi tersebut untuk memakai dalaman jilbab, namun tak kunjung digubris.
Akhirnya, guru tersebut pun memanggil 19 siswi yang tak memakai dalaman jilbab tersebut sepulang sekolah, dan membotaki rambut bagian depan mereka dengan menggunakan alat cukur elektrik.
Para siswi tersebut pun merasa tak terima dengan perlakuan yang mereka dapat, dan langsung mengadu kepada orang tua masing-masing.
Dikutip dari akun Instagram @pojoklamongan, para orang tua siswi itu pun langsung menghadap ke kepala sekolah dan memprotes perbuatan guru tersebut.
Kepala SMPN 1 Sukodadi, Harto, mengonfirmasi insiden yang terjadi pada siswi SMP di Lamongan ini dan menjelaskan bahwa guru EN sebelumnya sudah sering mengingatkan para siswi untuk mengenakan dalaman jilbab.