Namun, setelah mendapat protes dari para orang tua, guru EN pun mendapatkan teguran.
Baca Juga: Polres Barito Utara Tangkap Pickup Bawa BBM Jenis Pertalite, Begini Kronologinya
Bersama kepala sekolah, guru EN mengunjungi rumah para siswi untuk meminta maaf atas tindakannya.
Insiden ini langsung mendapat sorotan dari warganet.
Tak sedikit yang mencela perbuatan guru EN karena dianggap kejam dan merugikan para siswi.
Baca Juga: Danau Toba Jadi Wajah Google Doodle Hari Ini, Ternyata…
"Tegas sama kejam beda. Ini kejam karena merugikan siswi-siswinya. Hal kayak gini jangan dinormalisasi," komentar salah satu warganet.
"Gurunya bahaya," balas warganet yang lain.
"Kok enak bener botakin anak orang, melanggar hak asasi manusia, merenggut paksa bagian dari anggota tubuh, gurunya gak punya attitude yang baik," kata warganet lain mengecam.
Artikel Terkait
Disdikbud Murung Raya Sosialisasi Peningkatan Kualitas Guru PAUD, Wabup : Berikan Pembekalan
Wabup Buka Sosialisasi Cegah Stunting dan Peningkatan Kualitas Guru PAUD
Momen Penyanyi Agnez Mo Bikin e-KTP di Kelurahan Kedoya Utara
Samsung Akan Merilis Galaxy Z Fold5 Edisi Khusus Thom Browne Resmi Umumkan Tanggal Rilis, Intip Sini
Viral Video Diduga Promosikan Situs Judi Online, Bareskim Polri Bakal Panggil Wulan Guritno