Bahkan Geng tak perlu merasa risau apakah Indonesia menerimanya atau tidak intinya Natuna Utara milik China sesuai dengan klaim Nine Dash Line.
"Dalam hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang berkomentar bahwa tidak peduli apakah pihak Indonesia menerimanya atau tidak, itu tidak dapat mengubah fakta objektif bahwa China memiliki hak dan kepentingan di perairan yang bersangkutan.
Menurut catatan sejarah dan pembagian sembilan garis putus-putus, kami (China) memiliki hak untuk memperoleh kepemilikan wilayah laut ini (Natuna Utara)
Tahu bahwa ada hot spot di Natuna Utara gegara China, saudara tua Indonesia, Jepang, turun tangan ikut membantu.
Jepang yang juga bermasalah dengan China meneken perjanjian transfer teknologi dan peralatan militer bersama Indonesia pada 31 Maret 2021 lalu.
Sedangkan The Diplomat mengungkap, Jepang dan Indonesia telah menandatangani perjanjian yang memungkinkan transfer peralatan dan teknologi militer Jepang ke angkatan bersenjata Indonesia, tanda terbaru dari keinginan Tokyo untuk mengintensifkan keterlibatan keamanannya dengan negara-negara Asia Tenggara.
"Keprihatinan besar mereka atas kelanjutan dan eskalasi upaya untuk mengubah status quo dengan paksa," jelas Kementerian Luar Negeri Jepang.
Menlu Jepang, Nobuo Kishi menjelaskan bahwa pihaknya dan Indonesia akan bersama-sama menjaga keseimbangan kawasan yang sehat tanpa adanya paksaan dari negara manapun alias China.
"Bersama-sama kita akan menjaga dan memperkuat tatanan maritim yang bebas dan terbuka," kata Kishi.
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga pada kunjungannya ke Indonesia pada 21 Oktober 2020 lalu menjelaskan bahwa negaranya sepakat dengan kawasan Indo Pasifik yang terbuka.
"Sehubungan dengan isu-isu regional, termasuk Korea Utara dan Laut China Selatan, kami sepakat bahwa Jepang dan Indonesia akan bekerja sama secara erat.
Saya mendukung penuh ASEAN dalam Indo-Pacific, yang digagas Indonesia, karena memiliki banyak kesamaan mendasar dengan Indo-Pasifik Jepang yang bebas dan terbuka," ujar Suga dikutip dari YouTube Indonesia Maju.
Jepang yang juga bermasalah dengan China meneken perjanjian transfer teknologi dan peralatan militer bersama Indonesia pada 31 Maret 2021 lalu.
"Jepang dan Indonesia telah menandatangani perjanjian yang memungkinkan transfer peralatan dan teknologi militer Jepang ke angkatan bersenjata Indonesia, tanda terbaru dari keinginan Tokyo untuk mengintensifkan keterlibatan keamanannya dengan negara-negara Asia Tenggara," tulis The Diplomat.
"Keprihatinan besar mereka atas kelanjutan dan eskalasi upaya untuk mengubah status quo dengan paksa," jelas Kementerian Luar Negeri Jepang.