Kaltenglima.com - Tahukah kamu tentang investasi cryptocurrency. Saat ini Investasi kripto tengah menjadi isu bisnis yang trending, di dunia bisnis digital.
Berbeda dengan mata uang pada umumnya, cryptocurrency digunakan sebagai alat transaksi secara virtual melalui jaringan internet.
Uniknya, cryptocurrency bersifat desentralisasi yang artinya tidak ada pihak yang menjadi perantara pada suatu transaksi.
Sistem pembayaran transaksi dilakukan secara langsung antara pengirim dan penerima atau peer-to-peer.
Diinformasikan, kurang lebih 10 tahun terakhir fenomena ini perkembangan cryptocurrency meningkat sangat luar biasa hingga menginjak di angka ribuan jenis mata uang kripto.
Melihat kondisi ini, perencana keuangan Finansialku Gembong Suwito, CFP, QWP mengatakan fungsi terpenting dari mata uang crypto ini adalah nilai/value.
Diungkapkannya, mata uang kripto dapat digunakan karena ada kesepakatan bertukar (nilai) antara pengirim dan penerima maka dari itu selama masyarakat menerima kesepakatannya maka hal inilah yang menjadi dasar dari nilai/value tersebut.
Adopsi mata uang kripto masa sekarang lebih mengarah ke fanbase, misalnya adopsi mata uang kripto oleh team supporter sepak bola.
Hal inilah yang akan menjadi sumber income dari investasi kripto ini. Mata uang kripto tidak dapat menjadi alat tukar yang sah tetapi sebagai alat investasi.
Bagaimana Prospek Cryptocurrency?
Fenomena cryptocurrency Diprediksi akan sangat luas tetapi tidak dijadikan sebagai alat tukar yang sah.
Dari sisi investasi, mata uang kripto ini dapat dikatakan sebagai alat spekulasi dan investasi yang berkembang dengan sangat pesat.
Kenapa spekulasi? Karena mata uang kripto memiliki harga yang tidak dapat dipastikan, jadi para investor akan menerka-nerka harga dari mata uang itu sendiri.
Berbeda dengan saham yang memiliki operasional bisnis yang dapat dianalisa dengan mudah, transparan dan detail.
"Semakin banyak orang yang membuat mata uang kripto maka semakin membuka peluang untuk menghilangkan nilai fungsi utamanya, spekulasi mengenai kripto rata-rata tidak dalam untuk dapat mengetahui fungsi dari kripto itu sendiri. Investor berharap naiknya tinggi tetapi kalau turun bikin menangis," ujar Gembong.