Terkait pernyataan Megawati itu, demikian respons Fahri Hamzah
"Pertama, mereka melihat presiden makin 'lameduck' alias tak berdaya sementara ketum parpol makin berkuasa. Kedua, tiket kedaluwarsa membuat parpol nampak semakin relevan dan presiden makin tidak. Ketiga, Presiden nampak jadi masa lalu dan parpol jadi masa depan," kata Fahri Hamzah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya yang kembali dikutip Kaltenglima.com, Jum'at (24/06/2022).
Menurut Fahri Hamzah, Jokowi yang menjadi Presiden pada saat ini sering dinilai sejumlah pengamat berada di bawah kekuasaan Megawati Soekarnoputri.
Hal tersebut menumbuhkan kritikan jika Jokowi tidak bisa mengambil keputusan secara independen karrna dipengaruhi oleh orang kuat dalam parpol pengusungnya.***