Kaltenglima.com - Viralnya ancaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar kadernya tidak bermain dua kaki marak menjadi perbincangan netizen.
Salah satunya dikomentari mantan anggota MPR, Fahri Hamzah. Menurutnya lontaran Megawati itu menunjukan Presiden tak berarti di mata Ketua Partai.
Fahri mengingatkan apa yang dikatakan Megawati di depan kadernya dan mengancam kalau melakukan manuver.
Baca Juga: Susilo Kembali Ketuai KADIN Kotim, Bupati Berharap Dapat Gerakan UMKM
"Kalian, siapa yang berbuat manuver-manuver, keluar! Karena tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver," kata Megawati Soekarnoputri pada beberapa waktu yang lalu.
Menurut Fahri, istilah main dua kaki ini muncul ketika pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Ma'ruf Amin pada saat Pemilu 2019 berhadapan dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Mengenang Pemilihan Presiden 2018, Megawati dinilai tidak menyenangi sikap Partai Demokrat waktu itu tidak disenangi Megawati Soekarnoputri untuk dilakukan oleh kader PDIP.
Baca Juga: Pertamina Tidak Bisa Serta Merta Tambah Kuota Pertalite
Pada saat itu, Partai Demokrat menjadi pengusung untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, Demokrat membiarkan kadernya untuk memilih pasangan lain.
Artikel Terkait
Zulkfli Hasan Janji Stabilkan Harga Minyak Goreng dan Kebutuhan Pokok, Kemendag Bentuk Task Force
Susilo Kembali Ketuai KADIN Kotim, Bupati Berharap Dapat Gerakan UMKM