nasional

Ferdy Sambo Tersangka Utama Penembakan Brigadir J

Rabu, 10 Agustus 2022 | 08:43 WIB
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Mabes Polri (Pikiran Rakyat)
 
 
 
KALTENGLIMA.COM - Sejak 8 Juli 2022 lalu, bergulir kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, dinilai sebagai ujian khusus bagi Polri yang merupakan institusi penting untuk keamanan Indonesia.
 
Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J telah menarik perhatian publik selama sebulan terakhir, termasuk seorang pengamat dari Setara Institute, Hendardi.
 
Sang pengamat, Hendardi mengungkapkan pandangan kepada Polri yang harus menetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka utama dari kasus penembakan terhadap Brigadir J.
 
Baca Juga: Jiho Eks Oh My Girl menandatangani kontrak eksklusif dengan P& Studio
 
Lebih khususnya, Hendardi menyoroti sikap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mengumumkan sendiri penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka utama.
 
Menurut Hendardi, Kapolri telah berhasil atas ujian terberat yang muncul dari pengusutan kasus penembakan Brigadir J.
 
Baca Juga: Update Kasus Kematian Brigadir J : Ferdy Sambo Perintahkan Brada E Menembak
 
"Kasus ini sungguh menjadi ujian terberat bagi Kapolri, meskipun akhirnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo lulus dari ujian tersebut," kata Hendardi dalam pernyataan tertulis, dikutip kaltenglima.com dari Pikiran-Rakyat.com.
 
Lebih lanjut, Polri yang membentuk tim khusus pengusutan kasus penembakan Brigadir J dinilai telah menampilkan diplomasi kejujuran, transparansi, dan kinerja berbasis data.
 
"Pada awalnya Polri sempat terkesan sangat berhati-hati, karena peristiwa tersebut menyangkut perwira tinggi Polri yang juga berprestasi dan adanya suatu upaya menghalangi proses penegakan hukum (obstruction of justice)," katanya.
 
Baca Juga: Breaking News :  Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J 
 
Selain itu, Ferdy Sambo yang menjadi pelaku utama dalam kasus ini, juga menjadi pelajaran penting, bahwa anggota Polri dan penegak hukum lainnya sangat mungkin terlibat suatu perbuatan melanggar hukum.
 
Bahkan, terungkapnya Ferdy Sambo sebagai pelaku utama, telah memutuskan spekulasi dan politisasi yang berkembang dalam pengusutan kasus penembakan Brigadir J itu.
 
"Meskipun, motif pembunuhan itu mungkin belum terungkap, tetapi penetapan tersangka atas FS telah memusatkan kepemimpinan penyidikan Polri mengalami kemajuan signifikan dan memutus politisasi oleh banyak pihak yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan politik dan keamanan," kata Hendardi menambahkan penjelasan.
 
Baca Juga: Anak Kost Menangis, Harga Mie Instan Akan Naik Dalam Waktu Dekat
 
Dengan demikian, Polri, menurut Hendardi, masih menjadi instutisa yang bekerja pada keadilan dan dapat dipercaya masyarakat
 
Polri harus diawasi dan dikritik tetapi sebagai sebuah mekanisme tentu harus dipercaya," katanya memungkaskan.***
 
 

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB