KALTENGLIMA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirmasi jumlah pihak terlibat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK Bupati Pamalang Mukti Agung Wibowo.
Sebanyak 34 orang ikut terseret ke dalam pusaran kasus dugaan korupsi, yang berbuntut OTT terhadap Bupati Pemalang, pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan ke-34 orang tersebut sudah diamankan aparat.
Baca Juga: Ratusan Pelajar Meriahkan Gowes Pelajar
Dijelaskannya, Bupati Pemalang dan rekan-rekannya ditangkap lantaran diduga melakukan pencurian uang rakyat dalam jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah.
“Sejauh ini jumlah yang diamankan ada sekitar 35 orang yang terdiri dari bupati, kepala dinas, sekda, kabid, dan pejabat lain di lingkungan Pemkab Pemalang,” katanya, di Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2022.
Baca Juga: Lakukan Amalan Kecil ini kata Ustadz Abdul Somad, Sering Dibisikan Kepada Orang Sedang Sakit
Namun, dia melanjutkan, puluhan orang itu masih bisa bertambah sewaktu-waktu, sebab jumlah pastinya masih dalam penyelidikan.
“Jumlahnya masih terus diklarifikasi kepada pihak-pihak yang ditangkap,” ucap Ali Fikri, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Ali lantas menjelaskan, bersama penangkapan Mukti, sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah dan bukti lainnya ikut diamankan pihak berwajib.
Saat ini, Ali mengatakan bahwa tim KPK masih meminta keterangan dan klarifikasi dari puluhan orang yang ditangkap.
“Perkembangannya segera kami sampaikan,” ujar Ali lagi.
Buntut dari penangkapan mendadak sang bupati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjuk Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat untuk menggantikan tampuk kepemimpinannya.
Mansur Hidayat menegaskan, dirinya akan memimpin roda pemerintahan daerah Pemalang untuk sementara, hingga waktu yang belum ditentukan.
“Saya ditunjuk sementara. Hanya saja, saya tidak tahu sampai kapan (menjalankan tugas pemerintahan),” katanya, dalam keterangannya usai melaksanakan rapat bersama Ganjar.
Keterangan didapat, tepatnya usai Mansur menunaikan salat Jumat, sekitar pukul 13.30 WIB.
Menindaklanjuti titah Gubernur Jateng, dia mengatakan akan mengumpulkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kegiatan apel bersama.
Terkait adanya dugaan keterlibatan para kepala dinas dalam kasus Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Mansur mengaku belum mengetahui persis.
Baca Juga: HYBE Beri Tanggapan Pernyataan Kim Garam
Terutama, kata dia, informasi resmi belum diungkapkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dirinya mengaku akan menunggu terlebih dulu pengumuman dari KPK.
Di sisi lain, usai OTT Bupatinya, aktivitas di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Pemalang, sejak Jumat pagi masih berjalan normal. ***