KALTENGLIMA.COM - Presidien Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
Menurut Jokowi, pada awalnya pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari lonjakan harga minyak dunia.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Pertalite Capai Rp 10 Ribu Perliter, Jokowi : Ini adalah Pilihan Terakhir Pemerintah
Namun, kata Presiden Jokowi, gejolak harga minyak dunia membuat anggaran dan kompensasi BBM tahun 2022 membengkak tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun, dan kemungkinan akan terus meningkat.
Baca Juga: Netflix Umumkan Projek Serial dan Film Terbaru Indonesia, Ada Joko Anwar Hingga Ernest Prakasa
Baca Juga: Mahasiswa Baru Unika Tewas, Polisi: Diduga Bunuh Diri
“Dan lagi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi,” tutur Jokowi.
Jokowi menegaskan, bahwa uang negara yang diberikan untuk subsidi seharusnya dinikmati oleh masyarakat yang kurang mampu.
Baca Juga: Keutamaan Mendengarkan Al Quran, ungkap Syekh Ali Jaber
“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga, harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,”kata Jokowi dalam siaran pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 3 September 2022 dikutip dari Pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Ayah Member dari ALICE EJ Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Mobil
Baca Juga: Intip 5 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Anak-anak dan Orang Tua