KALTENGLIMA.COM – Eko Kuntadhi pegiat media sosila mengaku kurang teliti terkait dengan postingan video dan caption yang dinilai menghina Ustadzah Ning Imaz.
Eko mengaku tidak teliti terhadap caption yang tertulis di dalam potonga video tersebut. Eko Kuntadhia juga mengaku mendapatkan video beserta caption tersebut dari Twitter yang kemudian disebar dengan caption tambahan “Jadi bidadari itu bukan perempuan?”
Ia segera membuat klarifikasi dan menjelaskan kronologis peristiwanya. Dikutip dari suaramalang.id, Eko Kuntadhi mengatakan kalau ia langsung saja memposting potongan video Ning Imaz ketika mendapat video tersebut.
Baca Juga: Profil Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022, Sang Runner Up Piala Dunia 2018
“Saya mohon maaf. Memang saya tidak teliti soal caption-nya. Caption itu yang bikin bukan saya, saya dapat video tersebut dari Twitter,” ungkap Eko.
Eko menjelaskan bahwa ia memilih menyampaikan permohonan maaf lewat media, dari pada harus lewat video yang disebar di media sosial.
Khawatir penyampaian klarifikasi atau permohonan maaf yang dipostinganya d media sosial justru akan berpotensi dirusak oleh warganet.
Baca Juga: Ning Imaz Ustadzah Ponpes Lirboyo Jadi Korban Penghinaan dan Pelecehan di Twitter
Eko Kuntadhi juga berencana akan mengunjungi Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Ia akan menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Ning Imaz dan keluarga Lirboyo.
“Besok pesawat jam 12 siang dari Jakarta ke Surabaya. Landing sekitar jam 2 siang, langsung berangkat ke Lirboyo. Kira-kira sampai sana jam 5 sore,” ujar Eko.
“Terserah tuan rumah (mau permohonan maaf secara terbuka atau tertutup), wong saya yang salah kok. Insya Allah nanti juga dipertemukan dengan masyayikh. Saya didampingi Mas Guntur Romli,” tambah Eko.
Baca Juga: Kisah Sejarah Rasuna Said Saat ditangkap Pemerintah Hindia Belanda
Potongan video yang berisikan Ning Imaz dengan tulisan kasar itu di posting oleh Eko Kuntadhi pada Senin malam.
Setelah postingan tersebut, ia banyak di hubungi oleh teman-temannya karena yang dihina itu adalah Ning Imaz, putri kiai dari Lirboyo.