nasional

Tragis! Anggota TNI Tewas Tertimpa Reruntuhan Bagunan, Ini Kronologinya

Kamis, 12 Januari 2023 | 18:33 WIB
Mengenaskan! Salah Seorang Prajurit TNI Tewas Tertimpa Reruntuhan Rumah di Cianjur (Tangkapan layar Twitter @humaira922)

KALTENGLIMA.COM - Tragis menimpa salah seorang anggota TNI pada Selasa, 10 Januari 2023.

Anggota TNI dari Batalyon 312/Kala Hitam
tewas tertimpa reruntuhan rumah di Cianjur
di Kampung Jenggung Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Rasanya Renyah, Resep Membuat Peyek Udang

Anggota TNI itu gugur saat sedang membantu beberapa warga yang menjadi korban akibat gempa di Cianjur dengan membersihkan reruntuhan bangunan.

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Melody Prima Umumkan Resmi Bercerai

Melansir dari berbagai sumber, peristiwa salah seorang prajurit TNI yang tewas tertimpa reruntuhan rumah tersebut berawal saat korban yang tergabung dalam Satgas Bencana Alam Cianjur tersebut sedang melakukan pembersihan puing-puing beberapa bangunan rumah warga yang sudah rusak akibat bencana gempa bumi beberapa waktu yang lalu.

Danrem 061/SK, Brigjen Rudi Saladin menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama puluhan prajurit yang lainnya sedang melakukan proses pembersihan beberapa puing-puing bangunan warga yang sudah rusak parah akibat gempa bumi di Cianjur.

Baca Juga: Sangat Mudah, Ini Resep Dimsum Ayam Jamur

Baca Juga: Jangan Salah Bisa Berdampak untuk Kesehatan, Tips Penggunaan dan Perawaran AC Yang Baik dan Benar

"Saat tengah melakukan proses pembersihan pada salah satu rumah warga yang sudah rusak terdampak gempa bumi di Cianjur, korban bersama beberapa rekannya tersebut mulanya mencoba merobohkan tiang pondasi rumah dan tiba-tiba saja malah ambruk menimpa prajurit yang menjadi korban tersebut," Ucap Brigjen Rudi Saladin ketika ditemui awak media pada Rabu 11 Januari 2023.

Lanjut Brigjen Rudi Saladin menjelaskan bahwa jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD setempat di Cianjur untuk dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban tewas tersebut.

Baca Juga: Venna Melinda Ceritakan Tindakan KDRT yang Dilakukan Oleh Ferry Irawan: ‘Saya Ditindih dan Dikunci’

"Proses evakuasi terhadap korban membutuhkan waktu kurang lebih sekitar satu jam, karena terkendala alat. Jasadnya pun langsung dibawa ke kamar jenazah di RSUD Sayang Cianjur," lanjut Brigjen Rudi Saladin.

Rudi menyebutkan jika proses pembersihan puing-puing rumah dan material beberapa bangunan rumah warga yang sudah rusak berat akibat dampak gempa bumi tersebut justru saat ini terkendala minimnya alat berat, sehingga beberapa rumah warga dilakukan perobohan dengan cara manual.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB