KALTENGLIMA.COM - Presiden Jokowi Widodo memerintahkan aparat kepolisian mengusut tuntas peristiwa bentrok antar pekerja yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), di daerah Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023).
Kepala Negara juga menginstruksikan Polri menindak tegas para pelaku kerusuhan, serta menjamin keamanan di lokasi supaya perusahaan bisa kembali beroperasi.
Perintah Presiden itu disampaikan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kapolri, Senin (16/1/2023), dalam keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca Juga: Netflix Korea Bagikan Serial yang Akan Tayang Pada 2023, Ada Sweet Home 2 dan Lee Doona
melalui laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Kapolri menyampaikan, saat ini pihaknya telah mengatasi kasus tersebut dan berhasil mengamankan sejumlah orang yang terlibat.
“Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan, kurang lebih ada 71 orang yang telah diamankan dan 17 orang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Baca Juga: Cara Cek nama PPPK Kemenkes Lulus Seleksi Administrasi BKN 2022
sejumlah pasukan dari Polri dan TNI juga telah ditugaskan untuk mengawal dan menjaga situasi agar kembali kondusif.
Seperti yang diungkapkan Kapolri, peristiwa perusakan dan pembakaran yang terjadi di perusahaan nikel tersebut berawal dari adanya gerakan mogok kerja serta masalah industrial, kemudian ditambah dengan adanya provokasi oleh beberapa oknum.
Kapolri menegaskan, Polri dan TNI siap untuk memberi pengamanan dan pengawalan karena industri tersebut tidak hanya berpengaruh bagi para tenaga kerja, tetapi juga untuk negara. (Nova Eliza Putri)