nasional

Dirkrimum Polda Metro Jaya : Bripka Madih Tak Konsisten soal Laporan Sengketa Tanah

Minggu, 5 Februari 2023 | 19:52 WIB
Pertemuan Bripka Madih berserta jajaran Polda Metro Jaya dan stakeholder (pmjnews)

KALTENGLIMA.COM - Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan Bripka Madih tak konsisten soal laporan sengketa tanah milik orang tuanya yang sempat dilaporkannya pada 2011 silam.

Lahan yang diributkan Provost Jatinegara Bripka Madih ternyata lahan yang dihuni warga dan bukan lahan perumahan.

Tanah itu sudah habis terjual belikan orang tuanya sejak 2011 dan sudah jadi pemukiman warga.

Baca Juga: Yeji ITZY Ngemil Emping, Para Penggemar: Awas Asam Urat Neng

Warga sekitar Kelurahan tempat tinggal Madih menyebutkan warga di Rt4 RW3 Jatiwarno, selama ini sudah resah dengan tingkah aneh Madih sejak tahun 2011 sepulang dari dinas di Kalimantan.

"Kami selama ini memang sudah resah dengan tingkah laku aneh Pa Madih ini. Sejak pulang dari tugas di Kalimantan. Warga tidak meladeni ulah ulah Madih, karena warga menganggap Madih eror," kata Ketua RW 3, dalam pertemuan berbagai pihak diruang rapat presisi di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Minggu 5 Januari 2023.

Pertemuan dalam rangka meluruskan maraknya pernyataan Madih di media sosial dan media pers terkait Bripka Mahdi dihadiri Sekda Bekasi, Bu Camat, Lurah Jatiwarna, BPN Bekasi, aparat Kelurahan, RT, RW, tetangga Madih dan para warga yang dirugikan.

Baca Juga: Viral Pria Menikah di Probolinggo Beri Mahar Linggis Untuk Sang Istri

Selain itu, juga dihadiri Dirkrimum Polda Metro Jaya kombes Hengki Haryadi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dan para pejabat Ditreskrimum Polda Metro.

Dilansir dari pmjnews, pertemuan dipandu Kombes Hengki Haryadi itu bahkan Bripka Madih hadir bersama istri ketiganya dan Mada adik kandungnya, dan satu orang temannya asal Jawa Barat yang kerap mendampingi dalam hal perjuangan tanah.

"Kita kumpulkan semua pihak, mulai warga, RT, RW, pihak Kelurahan, Kecamatan, Sekda, BPN, dan para penyidik, agar kita tabayun. Istilah pers itu berimbang " kata Hengki.

Baca Juga: Ngilu! Jari Bayi Umur 8 Bulan Terpotong, Perawat di Palembang Langsung di Nonaktifkan

Di hadapan peserta pertemuan Madih sempat kekeh bahwa tanahnya di serobot warga, dan tidak pernah menjual tanah orang tuanya.

Meski sudah dijelaskan oleh masing masing pihak tentang sejarah tanah.

Halaman:

Tags

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB