KALTENGLIMA.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya gagal meraih kemenangan dan hanya bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Lorient dalam lanjutan Liga Prancis, Kamis.
PSG sempat unggul lebih dulu melalui gol Nuno Mendes pada menit ke-50, namun keunggulan itu tidak bertahan lama setelah Igor Silva menyamakan kedudukan hanya satu menit kemudian.
Enrique menilai hasil tersebut mengecewakan karena timnya kehilangan poin penting pada fase krusial musim ini.
Baca Juga: Skandal Besar di Sepak Bola Turki, 152 Wasit Aktif Bertaruh di Liga Profesional
Menurut Enrique, timnya kesulitan membongkar pertahanan Lorient yang bermain sangat rapat dan disiplin. Ia menilai PSG kurang agresif dalam melakukan pergerakan dan tantangan terhadap bek lawan, sehingga aliran serangan menjadi mudah terbaca.
“Sulit untuk mencetak gol jika kami tidak berani menekan dan tidak bergerak seperti biasanya. Kami harus lebih dinamis dalam membaca permainan lawan,” ujar Enrique seperti dikutip dari laman resmi klub.
Ia juga menegaskan bahwa PSG harus segera memperbaiki efektivitas serangan agar tidak kehilangan momentum di klasemen.
Baca Juga: Usia Pensiun Guru Tetap, MK Tolak Uji Materi Perpanjangan hingga 65 Tahun
Hasil imbang tersebut membuat PSG kini mengoleksi 21 poin dan hanya terpaut satu angka dari AS Monaco yang naik ke posisi kedua setelah menang 5-3 atas Nantes.
Gelandang PSG, Joao Neves, mengaku kecewa dengan hasil tersebut dan menegaskan bahwa tim akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum pertandingan berikutnya. “Hasil ini tidak memuaskan, tapi kami akan memperbaiki diri sepanjang pekan,” ujarnya.
PSG dijadwalkan menghadapi Nice di Liga Prancis pada Sabtu (1/11), sebelum melanjutkan perjuangan di Liga Champions melawan Bayern Munich pada Rabu (5/11).
Artikel Terkait
Imbas Kasus VCS Napi Berkedok TNI, Kepala Rutan Kolaka Dicopot dari Jabatannya
KPK Akan Panggil Pihak yang Tahu Proyek Kereta Cepat Whoosh di Tahap Penyelidikan
Terbongkar! SPBU di Bogor hingga Sleman Rugikan Warga Rp6,2 Miliar
Usia Pensiun Guru Tetap, MK Tolak Uji Materi Perpanjangan hingga 65 Tahun