Diduga Tak Berizin, DPRD Barito Utara Minta Angkutan Kondensat Dihentikan

photo author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 12:37 WIB
Kalangan DPRD Barito Utara saat RDP dengan sejumlah perusahaan dan dinas terkait, berkenaan terjadinya ledakan tugboat  di gedung DPRD.Selasa (4/6/2024)  (Dok.DPRD Barito Utara)
Kalangan DPRD Barito Utara saat RDP dengan sejumlah perusahaan dan dinas terkait, berkenaan terjadinya ledakan tugboat di gedung DPRD.Selasa (4/6/2024) (Dok.DPRD Barito Utara)

Baca Juga: Puan Maharani Berharap RUU KIA Berikan Manfaat Guna Menuju Indonesia Emas 2045

"RDP hari ini tidak akan tuntas karena pihak Medco tidak hadir atau berhalangam hadir. Kita minta jadwalkan ulang karena mereka pasti tahu terkait perizinan dan lainnya. Terima kasih kepada pihak Kimia Yasa sudah berbicara jujur apa adanya, meskipun kita di sini kaget mendengar penjelasannya," tandas Tajeri.

Sementara itu KTT Tambang PT Pada Idi, M Aditya Zulkarnain mengatakan, insiden meledaknya tugboat menewaskan sejumlah orang bukan di area mereka.

"Kami sekaligus mengkllarifikasi yang ada di media, bahwa insiden kemaren bukan di lokasi tersus Pada Idi.

"Kami juga sudah lima kali menyurati PT Medco dan pihak Kimia Yasa untuk tidak melakukan angkutan kondensat di sekitar wilayah kami. Kami dapat teguran dari pihak ESDM," ungkap Aditya.

Sementara itu Kepala Desa Luqe Hulu Arisandi, mengatakan, warga masyarakat desa nya saat ini resah dengan keberadaan lokasi penampungan dan penumpukan kondensat yang di nilai terlalu dekat dwngan pemukiman warga.

"Usul warga lokasi nya dipindah ke tempat lebih jauh dari pemukiman," ujarnya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Waket I DPRD Mura Dorong Perlindungan Anak

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:04 WIB
X