KALTENGLIMA.COM, Muara Teweh - Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) menyambut baik kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Barito Utara yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Barut, Hj. Nety Herawati.
Sekretaris Dinas Pendidikan pun turut memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan Kalteng, yakni digitalisasi pembelajaran melalui penggunaan TV pintar untuk pembelajaran interaktif.
Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, terutama di wilayah yang sulit dijangkau teknologi.
Baca Juga: Tumbangkan Andalan Tuan Rumah, Gregoria Lolos Semifinal di India Open 2025
Rombongan kunker ke Disdik Kalteng, dipimpin langsung Ketua Komisi I Dewan Barut, Hj Nety Herawati didampingi empat anggotanya, yakni Patih Herman AB, H Al Hadi, Jamilah, dan Naruk Saritani, serta Sekretaris Dewan (Sekwan) Edwin Tuah.
Mereka disambut oleh Sekretaris Disdik Kalteng, Safrudin, dan Kepala Bagian Sekolah Menengah Atas, H Tutang.
Dalam kunker tersebut banyak informasi menarik diterima Komisi I Dewan Barut, terkait program unggulan pemerintah daerah dalam bidang pendidikan.
Baca Juga: OPPO Reno13 Series 5G Resmi Meluncur di Indonesia: Harga Mulai dari Rp4 Jutaan!
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Disdik Safrudin memaparkan berbagai program unggulan yang akan dijalankan mulai awal 2025.
Salah satunya adalah kebijakan menghapuskan seluruh pungutan di sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, termasuk pembebasan biaya buku dan seragam sekolah.
Selain itu, disampaikan juga kebijakan kuliah gratis bagi mahasiswa berprestasi, pembangunan 5.000 rumah guru berkah, aplikasi digital pendidikan bernama PENA BERKAH, serta kenaikan Surat Tugas Tambahan Profesi (STTP) bagi guru di daerah terpencil maupun tidak terpencil.
Baca Juga: Soal Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN: Bapak Minta Percepatan
Sekretaris Disdik Safrudin juga turut memperkenalkan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan Kalteng, yakni digitalisasi pembelajaran melalui penggunaan TV pintar untuk pembelajaran interaktif.
Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, terutama di wilayah yang sulit dijangkau teknologi.
Artikel Terkait
Boneka Barbie Aaliyah Laku Keras dalam Waktu Singkat, Segini Harganya
Al Hilal Bidik Striker Mohamed Salah untuk Gantikan Neymar
Wali Kota Semarang Mbak Ita Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi
Lima Kantong Jenazah Diterima RS Polri Insiden Kebakaran di Gedung Glodok Plaza
Pemerintah Buka Suara Usai Ramai Siswa Keracunan Makan MBG di Sukoharjo