Pj Bupati Muhlis Ajak Warga Barut Dukung Swasembada Pangan Lewat FGD Jagung Hibrida

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 19:32 WIB
Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut), Kalteng, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang ketahanan pangan dengan fokus pada produksi jagung hibrida pada Senin, 17 Februari 2025. Foto: 1TULAH.COM
Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut), Kalteng, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang ketahanan pangan dengan fokus pada produksi jagung hibrida pada Senin, 17 Februari 2025. Foto: 1TULAH.COM

Berdasarkan data yang dipaparkan dalam diskusi tersebut, pengembangan jagung di Barito Utara menargetkan pemanfaatan lahan seluas 9.935,85 hektare yang terbagi dalam beberapa klaster.

Rincian lahan ini meliputi 2.216 hektare yang menerima bantuan bibit jagung, 3.515,97 hektare yang dikelola oleh mitra GAPKI dan non-GAPKI, serta 4.203,88 hektare yang masuk dalam program kemitraan dengan sektor pertambangan melalui sistem monokultur.

Beberapa perusahaan, di antaranya PT AGU, PT MPG, PT SAL/SYK, dan PT SSR, telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program ini dengan menerapkan pola tumpangsari dan monokultur dalam pengelolaan lahan pertanian.

Baca Juga: Sentil Hasto, KPK: Praperadilan Tak Halangi Pemeriksaan

Kapolres Barito Utara menekankan bahwa dengan koordinasi yang baik antara kepolisian, pemerintah daerah, dan perusahaan, ketahanan pangan melalui budidaya jagung hibrida dapat diwujudkan secara berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan program swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tok! APBD 2026 Barito Utara Rp3,2 Triliun Disahkan 

Jumat, 28 November 2025 | 15:28 WIB
X