Yaman dikenal dengan beberapa sebutan, seperti tanah para Waliyullah, tanahnya para ulama besar dan Dzuriyyah Rasul (anak keturunan Rasulullah). Hal tersebut dikarenakan anak cucu dan keturunan Rasulullah paling banyak tinggal di negara ini.
Karena itulah banyak nabi dan wali yang dimakamkan di Yaman. Sebutlah makam Nabi Hud AS, Nabi Sholeh AS makam wali seperti makam Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al-Haddad penggubah wirdul latif, dan ratibul Haddad, makam Habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsyi penggubah syair-syair Maulid, Simthud Dhuror.
Yaman satu-satunya negara berbentuk republik di Timur Tengah. Negaranya dipimpin oleh seorang presiden. Presiden terlama yang pernah memerintah Yaman adalah Ali Abdullah yang berkuasa dari tahun 1978 sampai tahun 2013.
Dulu Yaman pernah dijajah beberapa kali oleh negara Arab, Persia, Turki, dan Inggris. Tahun 1965 Yaman merdeka dari jajahan Inggris.
Serupa Korea yang pecah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan, Yaman juga pernah terpecah menjadi dua bagian. Yaman Utara dan Yaman Selatan yang dikuasai oleh Komunis. Tahun 1990 negara yang terbelah dua ini bersatu kembali setelah Komunis dilarang di negara tersebut. (*)
Artikel Terkait
Kabar dari Al Azhar (Bakso 40 Ribu Seporsi, Tiket PP Kairo-Jakarta Rp5 Juta)
Kabar dari Al Azhar, 600 Mahasiswa Kalimantan Kuliah Gratis di Kairo