Dampak peristiwa alam tersebut, langit malam akan cenderung bersih menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang in langsung dilepas ke atmosfer, sehingga membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin, terutama malam hingga pagi harinya.
Baca Juga: Tegakan Gaktiblin, Propam Polres Murung Raya Cek Kelengkapan Surat Kendaraan dan SIM Anggota
"Hal ini yang kemudian membuat udara terasa lebih dingin terutama pada malam hari," ujar BMKG.
"Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi tiap tahun, bahkan hal ini pula yang nanti dapat menyebabkan beberapa tempat seperti di Dieng dan dataran tinggi atau wilayah pegunungan lainnya, berpotensi terjadi embun es (embun upas) yang dikira salju oleh sebagian orang," pungkasnya.
Artikel Terkait
Pemkab Murung Raya Lakukan FGD dengan Pusat Studi Kedudukan dan Kebijakan UGM
Pj Sekda Rudie Roy Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Telabang
Apa Itu Hari Asyura? Simak Penjelasannya!
Kecubung Lebih Berbahaya dari Kokain, Benarkah?
Wajib Dihindari, Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Picu Kanker