KALTENGLIMA.COM - Insiden pager meledak milik para kelompok Hizbullah mengungkapkan fakta jika alat komunikasi lawas tersebut masih banyak digunakan walau era sudah beralih ke smartphone. Lalu, apa yang membuat pager masih eksis?
Sebelum kedatangan ponsel, banyak yang memanfaatkan pager sebagai alat komunikasi. Bentuknya persegi panjang, dapat dibawa ke mana-mana, bahkan bisa disimpan di saku ini menjadi primadona orang modern pada tahun 1990-an.
Jangan bayangkan pager bisa buat telepon, sebab fungsinya masih alat komunikasi dasar, bahkan cuma satu arah, yakni untuk menerima dan beberapa hal dapat mengirimkan pesan singkat ke nomor yang dituju. Pager merupakan generasi pertama perangkat genggam komunikasi seluler.
Baca Juga: Graham Arnold Pelatih Australia Mengundurkan Diri, Netizen: Gara-gara King Indo
Seiring dengan kemajuan teknologi dengan lahirnya ponsel, pager pun semakin ditinggalkan orang-orang. Pager sudah dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna sebab fungsinya terbatas dibandingkan ponsel yang bisa telepon, SMS, memotret, hingga internetan.
Mesli begitu, untuk beberapa bidang, pager rupanya masih diperlukan, misalnya di sektor kesehatan menggunakan penyeranta untuk berkomunikasi. Lalu juga sektor-sektor privat yang juga menjaga privasi membutuhkan pager ini.
Cara menerima pesan di pager ini memanfaatkan gelombang radio, sehingga meskipun bisa digunakan walau berada di area yang tak ada sinyal seluler. Mengingat pesan diterima melalui frekuensi radio, pager pun tak bisa dilacak atau diretas seperti smartphone.
Baca Juga: Rekomendasi Jumlah Langkah Kaki Ideal Tiap Hari Berdasarkan Usia
Lokasi telepon seluler bisa dilacak sebab selain untuk menerima dan mengirimkan pesan itu pakai sinyal. Smartphone saat ini dapat berfungsi sebab menggunakan sinyal seluler.
Dari segi pengoperasiannya, pager pun bisa bertahan hidup lebih lama, sampai berbulan-bulan lamanya dengan satu baterai. Kelebihan ini yang membuat pager diminati di daerah terpencil dengan pasokan listrik yang tak memadai ataupun ketiadaan jaringan seluler, sebagaimana dilansir dari Indian Express.
Keunggulan itu yang rupanya bikin pager bertahan di tengah gempuran smartphone, salah satunya dipakai anggota Hizbullah.
Baca Juga: Benarkah Jalan Kaki Bisa Kecilkan Perut Buncit? Ini Kata Pakar Diet
Adapun laporan yang mengatakan pager kelompok pejuang pro Palestina meledak ini sebab sudah ditanam bahan peledak. Badan mata-mata Israel, Mossad, diduga memodifikasi pager yang dipesan Hizbullah beberapa bulan sebelumnya.
Artikel Terkait
Jangan Berlebihan! 4 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas
Kalteng Siap Terima Ribuan PPPK Baru, Ini Dia 3 Formasi Utama yang Siap Diseleksi
Tanda-tanda Keracunan Vitamin D Akibat Konsumsi Berlebihan
Tak Terduga! Graham Arnold Tinggalkan Kursi Pelatih Australia Ditengah babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketua Asosiasi BUMDes Murung Raya Hadiri Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan 110 Kades, Begini Pesan Rahmanto