KALTENGLIMA.COM - Google kembali menunjukkan komitmenmnya terhadap keamanan siber dan pengguna Android, dengan memblokir sebanyak 2,36 juta aplikasi berbahaya mencoba masuk ke Play Store selama tahun 2024.
Angka ini mengalami peningkatan signifikkan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana 2,28 juta aplikasi diblokir dari Google Play Store pada 2023 dan sekitar 1,5 juta pada 2022.
Selain itu, raksasa mesin pencari tersebut juga menindak tegas 158 ribu akun pengembang yang mencoba menyamarkan aplikasi malware dan spyware di Google Play Store.
Baca Juga: NASA Larang Pegawainya Gunakan DeepSeek, Inilah Alasannya
Meningkatkan jumlah aplikasi yang diblokir pada tahun 2024 sebagian disebabkan oleh peninjau manusia yang dibantu AI, yang digunakan di sebagian besar kasus pelanggaran.
Selain menolak dan memblokir aplikasi, Google juga mencegah 1,3 juta aplikasi mendapatkan izin akses berlebihan yang dapat memberikan akses terhadap data pengguna yang sensitif.
Google Play Protect, sistem keamanan default Android, juga menerima peningkatan signifikan sepanjang tahun 2024 untuk meningkatkan perlindungan real-time terhadap aplikasi berbahaya, penipuan, hingga aplikasi yang diinstal di luar Play Store.
Baca Juga: Starbuck Rilis Sedotan Ramah Lingkungan Berbasis Tanaman
Google mengatakan Play Protect memindai lebih dari 200 miliar aplikasi dalam sehari.
Sepanjang tahun 2024, pemindaian ini mengidentifikasi lebih dari 13 juta aplikasi malware baru yang berasal dari luar Play Store.
Setelah diluncurkan di Singapura, fitur Google yang dapat memblokir instalasi APK bermasalah kini hadir di lebih banyak negara seperti Brasil, Hong Kong, India, Kenya, Nigeria, Filipina, Afrika Selatan, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga: Sinopsis Petaka Gunung Gede, Film Terinspirasi dari Kisah Nyata yang Sempat Viral di Media Sosial
Meski perlindungan yang disediakan Google untuk pengguna Android sudah semakin canggih, pengguna tetap harus waspada saat menginstal aplikasi.
Pastikan hanya download aplikasi dari developer yang terpercaya, jangan download aplikasi yang tidak dibutuhkan, perhatikan izin akses yang diminta aplikasi, dan selalu aktifkan Play Protect.
Artikel Terkait
Kesalahan Nilai Kurs Rupiah ke Dolar AS di Google Berikan Dampak Besar
Begini Cara Tukar Tambah iPhone di iBox
Nafa Urbach Tak Ambil Pusing yang Anggap Sebelah Mata Dirinya di Dunia Politik
Google Berikan Tawarkan untuk Resign secara Sukarela Bagi Karyawan Pixel dan Android
Presiden AS Donald Trump Berlakukan Tarif Impor 25% untuk Meksiko dan Kanada, 10% China