Kesalahan Nilai Kurs Rupiah ke Dolar AS di Google Berikan Dampak Besar

photo author
- Minggu, 2 Februari 2025 | 19:45 WIB
Ilustrasi Kurs Rupiah yang Terus Turun (Pexels - Leeloo The First)
Ilustrasi Kurs Rupiah yang Terus Turun (Pexels - Leeloo The First)

KALTENGLIMA.COM - Kesalahan dalam menampilkan kurs rupiah terhadap dolar AS di Google bukan sekadar masalah teknis, tetapi juga memiliki dampak yang luas, menurut Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha.

Ia menilai bahwa perbaikan terhadap informasi yang salah ini berlangsung sangat lambat, menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat yang mencari tahu nilai tukar sebenarnya.

Pada Sabtu lalu, Google menampilkan kurs yang jauh dari kenyataan, dengan nilai rupiah tercatat hanya Rp 8.000-an per dolar AS, padahal seharusnya berada di kisaran Rp 16.312 per dolar AS.

Baca Juga: Kemkomdigi Bentuk Tim untuk Realisasi Aturan Batas Usia Pengguna Medsos

Pratama menekankan bahwa Google telah menjadi sumber utama bagi banyak orang dalam mencari informasi, termasuk kurs mata uang, sehingga kesalahan seperti ini dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Ketergantungan publik terhadap Google dalam pengambilan keputusan ekonomi membuat kesalahan ini lebih dari sekadar ketidaktepatan data.

Banyak pelaku bisnis, investor, dan individu yang bergantung pada informasi tersebut, sehingga ketidakakuratan kurs dapat berujung pada keputusan finansial yang keliru.

Baca Juga: Vivo X200 Pro Mini Segera Rilis, Menawarkan Spesifikasi Tangguh yang Dinanti

Misalnya, pengusaha yang menetapkan harga ekspor atau wisatawan yang hendak menukar uang mereka bisa saja mengalami kerugian akibat data yang tidak sesuai.

Pratama menambahkan bahwa Google memiliki tanggung jawab lebih besar dalam memastikan akurasi informasi, terutama terkait data ekonomi yang sensitif.

Meskipun Google bukan penyedia utama data finansial, sebagai perusahaan teknologi besar, mereka seharusnya segera memperbaiki kesalahan yang terdeteksi.

Baca Juga: Google Klarifikasi Terkait Nilai Tukar Dolar AS yang Tiba-Tiba Menjadi Rp8.170

Jika laporan dari pengguna diabaikan dan perbaikan tidak segera dilakukan, maka hal ini dapat dianggap sebagai kelalaian yang berpotensi merugikan masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dedy Hermawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bupati Bekasi Jadi Tersangka KPK Punya Harta Rp 79,1 M

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:10 WIB

KLH Angkut 116 Ton Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:50 WIB
X