Gegara KPI Kuliah Dipangkas, Jeritan Mahasiswa Penuhi Medsos

KALTENGLIMA.COM - Kabar pemangkasan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) oleh pemerintah memicu protes di kalangan mahasiswa. Tagar KPIK menjadi trending topic di media sosial, di mana mahasiswa menyuarakan keluh kesah dan kekecewaan mereka.

KIPK merupakan program bantuan biaya pendidikan yang sangat penting bagi mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu. Tetapi program ini turut terkena imbas kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) ikut terkena efisiensi anggaran sebesar Rp14,3 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp56,6 triliun di 2025.

Baca Juga: Megawati Tiba di Madinah, Akan Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW

Untuk bantuan sosial atau beasiswa yaitu program KIP Kuliah yang memiliki pagu awalnya Rp14,698 triliun, lalu berdasarkan hasil efisiensi oleh Dirjen Anggaran jadi sebesar Rp1,319 triliun.

Kebijakan ini memicu gelombang protes di media sosial, terutama di platform X, di mana mahasiswa penerima KIPK dan calon mahasiswa baru menyampaikan ketakutan dan kekecewaan mereka. Berdasarkan pantauan, banyak mahasiswa yang mengaku terancam putus kuliah, terutama mereka yang berada di semester akhir dan sangat bergantung pada bantuan KIPK.

"Ini kalo ga dibatalin jahat banget sih, secara banyak mhs yg kuliah pake kipk, trs disitu 663.821 mhs terancam putus kuliah & gagal adanya sarjana pertama dr klg miskin??? padahal ada anak yg berpotensi ngeluarin klrgnya dari kemiskinan karna bisa kuliah," ujar @staywithjeong.

Baca Juga: Viral! Bule Menghajar 4 Sekuriti Beach Club, 1 Luka Parah

"gue udah yatim piatu dan KIPK ngebantu banget buat mengubah hidup gue buat bisa kuliahh, tapi malah ada efesiensi inii, gue takut banget putus kuliah," kata @saskiyayaaa.

"jd org miskin dan ga trllu pinter keknya emg gabole kuliah ya.. soalnya cmn ngandelin beasiswa kipk. cari beasiswa lain susah. klo bener kayak gini keknya emg aku harus putus kuliah:( duit kerja ku yg 800rb perbulan jg ga sebanding sama uang persemesteran.. ya Allah sedih," ucap @venusveyz.

"Aku gatau gimana kedepannya kalo kipk ku putus. Pun nasib temen-temen angkatan bawah-bawahku yang nasibnya sama kaya aku," ujar @bobhaichi.

Baca Juga: Kena Efisiensi Anggaran Rp 2,2 Triliun, MA: Transportasi Hakim Terdampak

Menyikapi pemangkasan anggaran tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro berupaya pagu KIP Kuliah tetap semula.