Resmi Hadir di Pasar Global, Huawei Mate XT dengan Desain Lipat Tiga Diluncurkan!

KATENGLIMA.COM - Huawei resmi meluncurkan ponsel lipat tiga pertamanya, Mate XT, ke pasar global. Namun, perangkat ini tidak tersedia di Amerika Serikat karena Huawei masih diblokir di negara tersebut.

Kehadiran ponsel lipat tiga menjadi inovasi baru di industri smartphone, terutama karena merek-merek besar seperti Samsung masih dalam tahap pengembangan untuk konsep serupa.

Mengingat ponsel lipat dua saja sudah cukup kompleks dalam perancangannya, kehadiran Mate XT menarik perhatian banyak pihak.

Baca Juga: Legenda RAM DDR4 Berhenti Produksi Tahun Ini

Secara desain, ponsel lipat tiga ini memiliki mekanisme lipatan ganda yang menyerupai buku, memungkinkan perangkat untuk dilipat dua kali.

Dengan adanya dua engsel, salah satu sisi ponsel memiliki tepi kaca yang cukup rentan. Ukuran layar ponsel ini dapat bervariasi tergantung pada cara pelipatannya.

Saat dalam kondisi tertutup sepenuhnya, layar perangkat berukuran 6,4 inci. Lipatan pertama membuka layar berukuran 7,9 inci, sedangkan lipatan kedua memperluas tampilan hingga 10,2 inci. Saat seluruh layar terbuka, perangkat ini hampir menyerupai tablet dalam hal ukuran.

Baca Juga: Scan Dokumen dan PDF bisa Pakai WhatsApp, Simak Caranya

Spesifikasi Huawei Mate XT

Huawei Mate XT hadir dengan desain premium menggunakan material kulit vegan yang memiliki tekstur halus.

Pada bagian lipatan, terdapat garis emas yang memberikan efek cahaya serta bayangan, menambah kesan mewah pada perangkat. Huawei juga menyertakan lencana kecil sebagai identitas produsen ponsel lipat tiga ini.

Perangkat ini mendukung tampilan multi-mode, yang memungkinkan pengguna mengoperasikan layar dalam berbagai skenario. Mode layar tunggal memungkinkan navigasi aplikasi yang lebih mudah, sementara mode layar ganda dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.

Jika ingin pengalaman visual lebih luas, pengguna dapat membuka layar secara penuh. Namun, membuka semua lipatan secara bersamaan mungkin terasa kurang praktis bagi sebagian orang.