Pemkab Murung Raya Jalin Kerjasama Dengan Puslitkoka Indonesia, Hermon : Optimalkan Pengelolaan Potensi

photo author
- Senin, 15 Juli 2024 | 00:20 WIB
Pemkab Murung Raya Jalin Kerjasama Dengan Puslitkoka Indonesia (foto : Kalteng Lima)
Pemkab Murung Raya Jalin Kerjasama Dengan Puslitkoka Indonesia (foto : Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten ,(Pemkab) Murung Raya menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia PT Riset Perkebunan Nusantara Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur untuk Pengembangan kopi dan kakao

Kerjasama  tentang pembangunan daerah Murung Raya di bidang penyediaan benih, pemberdayaan masyarakat, pengolahan dan pemasaran kopi dan kakao.

Baca Juga: Spanyol Bakal Diguyur Bonus Besar Jika Juara Euro 2024, Segini Jumlahnya?

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tanda terjalinnya kerjasama yang ditandatangani langsung Pj Bupati Murung Raya Hermon dan Kepala Penelitian Kopi dan Indonesia (Puslitkoka) Dini Astika Sari, di gedung Puslitkoka Kabupaten Jember, Jum’at 12 Juli 2024 lalu.

“Tujuan Kesepakatan bersama adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi dan sumber daya perkebunan kakao dan kopi secara efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Hermon.

Baca Juga: Pamit dari Persikabo, Persib Bandung Resmi Rekrut Dimas Drajad

Baca Juga: Inilah Minuman Herbal Alami Pelancar Haid untuk Bantu Normalkan Siklus Haid

Melalui Kerjasama (MoU) dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten Jember kali ini Hermon mengatakan sebagai bukti bahwa Kabupaten Murung Raya serius dalam mengembangkan kakao dan diharapkan dapat menjadi daerah sentra produksi kakao di Provinsi Kalimantan tengah
Setelah penandatanganan MoU ini Pj Bupati Murung Raya Hermon minta dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Puslitkakao Indonesia nanti kedepannya lagi.

Tujuh point yang disepakati pertama penetapan lokasi penyediaan perbenihan kakao, kedua penyusunan dan penguatan regulasi perlindungan lahan perkebunan kakao berkelanjutan, ketiga penerapan teknologi budidaya perkebunan kakao yang modern dalam rangka optimalisasi produksi.

Ke empat penyediaan dan rehabilitasi prasarana perkebunan kakao kelima penyediaan sarana produksi dan alat mesin pengolahan kakao ke enam pembinaan pemberdayaan kelompok tani berbasis korporasi terakhir ke tujuh dukungan lemasaran dan penyerapan hasil produksi dengan harga yang wajar. (Fad)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Murung Raya Pastikan Program MBG Tepat Sasaran

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:34 WIB

Dorong Budaya Hidup Sehat dan Pembinaan Atlet Muda

Senin, 1 Desember 2025 | 11:37 WIB
X