63 CJH Asal Murung Raya Diberangkatkan, 22 Tahun Termuda dan Tertua 82 tahun

photo author
- Jumat, 9 Mei 2025 | 20:45 WIB
63 CJH Asal Murung Raya Diberangkatkan : 22 Tahun Termuda dan Tertua 82 tahun (kalteng Lima)
63 CJH Asal Murung Raya Diberangkatkan : 22 Tahun Termuda dan Tertua 82 tahun (kalteng Lima)

 

KALTENGLIMA.com, Puruk Cahu - Sebanyak 63 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Murung Raya 9Mura) diberangkatkan menuju asrama haji Embarkasi Banjarmasin Jumat (9/05/2025) sebelum menuju tanah suci,

Rombongan CJH Mura ini dilepas langsung Bupati Mura Heriyus dan Wakil Bupati Rahmanto, Forkopimda, Ketua DPRD Rumiadi bersama anggota, Kementerian Agama Murung Raya, tokoh agama dan para kolega serta sanak keluarga CHJ yang hadir pada pelepasan di halaman masjid Agung Al Istiqlal Puruk Cahu, Jumat sore (9/05/2025).

Baca Juga: Menulis Jurnal, Rutinitas Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental

Bupati Murung Raya, Heriyus SE dalam sambutannya mengucapkan, rasa syukur dan kebanggaan atas keberangkatan CJH asal Murung Raya, dan disebutkannya bahwa ibadah haji bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi adalah sarana untuk mempererat persatuan umat Islam se dunia.

Karena Ibadah haji menyatukan umat Islam di belahan dunia dalam kesetaraan dan kebersamaan. Ini adalah momentum suci yang sarat dengan nilai-nilai spiritual dan sosial keagamaan," kata Bupati Heriyus.

Baca Juga: Pemkot Bandung Kerahkan Tim Gabungan Amankan Konvoi Bobotoh

Diketahui tahun ini, sebanyak 63 calon jamaah haji berangkat menjalankan ibadah haji terdiri dari 31 pria dan 32 wanita. Jamaah termuda berusia 22 tahun, sedangkan yang tertua berusia 82 tahun. JCH termuda atas nama Aulia Agustina berusia 22 tahun, sedangkan jamaah tertua 82 tahun. Para jamaah berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Murung (33 orang), Laung Tuhup (29 orang), dan Permata Intan (1 orang).

Baca Juga: Kapal Asing Ilegal Asal Filipina Ditangkap KKP di Perairan Biak

Sebagai bentuk dukungan, ujar Heriyus, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menanggung seluruh biaya transportasi lokal menuju embarkasi haji. Kendatipun tidak menggunakan armada bus milik pemda karena keterbatasan armada dan keadaan  infrastruktur, pemerintah tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan jamaah melalui penyediaan kendaraan sewaan yang layak dan juga aman untuk digunakan.

Menanggapi aspirasi dari Kantor Kementerian Agama terkait kebutuhan fasilitas manasik haji, Bupati Heriyus menyatakan bahwa pemerintah daerah siap mengkaji dan merealisasikan pembangunan miniatur lokasi manasik haji pada tahun akan datang.

“Kami temtu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8/2019. Semoga seluruh jamaah diberikan kesehatan, kelancaran, dan pulang ke tanah air dan mendapatkan predikat haji yang mabrur dalam menjalankan rukun Islam yang ke 5," tukasnya.

Rombongan menggunakan armada bus dan mobil menuju Banjarbaru dengan beberapa titik transit, di antaranya di Masjid Agung Surat Al Mustaqim, Muara Teweh, dan Masjid Nurul Falah di Kabupaten Tapin untuk istirahat dan salat. Setibanya di Banjarbaru, para jamaah akan menginap sementara di Baitul Janati sebelum memasuki Asrama Haji pada Sabtu (10/5/2025).
‎"‎Selanjutnya, pada Minggu (11/5/2025) pukul 16.00 WITA, para jamaah dijadwalkan terbang dari Bandara Syamsudin Noor menuju Madinah," demikian Kepala Kesbangpol Mura, Mizam Chandrapati. (Fad)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Murung Raya Pastikan Program MBG Tepat Sasaran

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:34 WIB

Dorong Budaya Hidup Sehat dan Pembinaan Atlet Muda

Senin, 1 Desember 2025 | 11:37 WIB
X