Gubernur Kalimantan Tengah Beri Semangat 30 Ribu Siswa Baru, Tegaskan Sekolah Gratis untuk yang Membutuhkan

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 09:36 WIB
Gubernur Kalteng Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis bagi Siswa dari Keluarga Berpenghasilan Rendah dan Beri Motivasi kepada 30 Ribu Siswa Baru SMA/SMK (MMC Kalteng)
Gubernur Kalteng Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis bagi Siswa dari Keluarga Berpenghasilan Rendah dan Beri Motivasi kepada 30 Ribu Siswa Baru SMA/SMK (MMC Kalteng)

KALTENGLIMA.COM – Pemerintah Provinsi Kalimatan Tengah berkerjasama denngan Dinas Pendidikann menyelnggarakan Masa Pengealan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 secara seretak dan terintegrasi.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 ribu siswa kelas X SMA dan SMK se-Kalimantan Tengah yang dipusatkan di SMAN 1 Muara Teweh, Barito Utara di laksanakan secara hybrid dengan partisipasi dari seluruh kabupaten/kota hingga pelosok desa di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 8 Juli 2025.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan daerah, sekaligus menjadi contoh pelaksanaan MPLS berbasis digital dan kolaboratif.

Baca Juga: Liputan Piala Presiden, Jurnalis Asal Inggris Kaget Dapat Nasi Kotak

“Sebanyak 422 sekolah dari berbagai penjuru Kalimantan Tengah, termasuk daerah terpencil seperti Bukit Raya dan Tumbang Manjul turut berpartisipasi dalam kegiatan ini secara langsung maupun daring,” ujarnya.

Sebagian besar peserta didik masih mengenakan seragam SMP karena proses distribusi seragam SMA sedang berlangsung.

Pemerintah Provinsi telah menyiapkan bantuan seragam lengkap bagi peserta didik baru yang berasal dari keluarga dengan penghasilan rendah sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pemerataan pendidikan.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Makan Pisang? Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menyampaikan motivasi kepada seluruh siswa baru untuk senantiasa menjaga semangat belajar dan membangun karakter.

Ia juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan jalan utama menuju perubahan hidup yang lebih baik, terlepas dari latar belakang ekonomi seseorang 

“Saya tumbuh dalam keterbatasan. Pernah hidup tanpa sepatu, tanpa buku, bahkan harus bekerja sejak usia belia. Namun dengan tekad dan semangat, tidak ada yang mustahil untuk diraih,” tutur Gubernur.

Baca Juga: Mengapa Anak Pertama dan Anak Tunggal Rentan Mengalami Depresi?

Tak hanya itu, bahwa seluruh siswa dari keluarga berpenghasilan rendah akan mendapatkan pendidikan secara gratis, termasuk bantuan perlengkapan sekolah. Ia meminta agar sekolah tidak melakukan pungutan dalam bentuk apa pun.

“Apabila ditemukan pungutan liar, silakan laporkan kepada aparat penegak hukum atau langsung kepada saya. Kami akan menindak tegas pelanggaran tersebut,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X