Kaltenglima.com, PURUK CAHU - Pemkab Murung Raya (Mura) melaksanakan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi. Pelatihan ini untuk meningkatkan SDM calon tenaga kerja.
Bupati Mura Heriyus mengatakan, Pemda berkomitmen akan terus melaksanakan pelatihan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi untuk menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan dunia usaha di daerah tersebut.
Baca Juga: Mahyono Pimpin DPC Pemuda Tani Murung Raya, Ini Harapannya
Menurut Heriyus, tujuan dilaksanakan kegiatan itu dinilainya sangat mulia, yakni menyiapkan tenaga kerja yang terampil, mandiri kompeten, produktif dan berdaya saing dalam rangka memberikan kontribusi besar pertumbuhan ekonomi dengan penyebaran tenaga kerja yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja yang semakin dinamis dan berkembang.
"Pemkab Murung Raya melalui APBD 2025 ini melaksanakan pelatihan peningkatan SDM berbasis kompetensi. Pelatihan ini hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan SDM calon tenaga kerja,” kata Bupati Heriyus dalam sambutan pada pelepasan peserta pelatihan security gada pratama dan pelatihan operator alat berat yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) di Puruk Cahu, Senin (14/7/2025).
Baca Juga: Marc Marquez Ikut Selebrasi dengan Koreo Aura Farming
Dikatakan Bupati, pelaksanaan pelatihan itu sesuai dengan potensi unggulan yang dimiliki daerah guna memberikan kontribusi pengembangan sektor prioritas yang fokus pada penyiapan dan penyerapan tenaga kerja yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi di Murung Raya kedepannya.
”Penyiapan tenaga kerja ini merupakan salah satu program saya bersama wakil bupati yang masuk dalam visi misi lima tahun kedepan. Tidak hanya satu kali ini saja, pelatihan seperti ini akan juga dilaksanakan beberapa kali dalam satu,” imbuh Heriyus.
Baca Juga: Pemkab Mura Serahkan Bantuan Peralatan Sekolah, Ini Pesan Wabup
Sementara itu Kepala Distransnaker Murung Raya, Lily Evrina melaporkan pelaksanaan kegiatan pelatihan operator alat berat dilaksanakan di dua tempat, yaitu di LPK Kelua Mandiri di Kabupaten Tabalong diikuti sebanyak 32 orang selama 15 hari dan di CV. Kuat Perkasa Abadi di Kabupaten Tabalong yang diikuti 12 orang untuk 20 hari.
”Sehingga total peserta pelatihan operator alat berat jumlahnya 44 orang. Sementara itu untuk Diksar Satpam gada pratama dilaksanakan di PT Prima Sekuriti Indonesia di Kota Palangka Raya yang diikuti 15 orang selama 10 hari,” sebut Lily
Dijelaskan lgi tujuan pelaksanaan kegiatan itu tidak lain untuk membekali peserta agar memiliki potensi dalam bidang operator alat berat dan pendidikan satpam jenjang gada pratama sehingga memiliki daya saing sesuai dengan visi misi Kabupaten Murung Raya untuk mencapai Mura Hebat dan Mura Emas 2030.
"Pelatihan peningkatan kompetensi itu untuk mempersiapkan calon tenaga kerja terampil yang belum memperoleh kesempatan kerja karena tidak memiliki skil dan kemampuan, serta yang paling penting mengurangi pengangguran terbuka," demikian Lily. (*)
