“Evaluasi kami lakukan melalui pembagian tiga desk, dengan fokus pada perusahaan yang diprioritaskan, kontrak hampir habis, dan kontrak yang masih panjang. Ini penting untuk mempercepat progres dan memastikan target tercapai,” tegas Rendy.
Baca Juga: Musim Depan Jorge Martin Tetap di Aprilia
Sementara itu, Inspektur I Itjen Kementan, Andry Asmara telah mengingatkan kalau proyek cetak sawah ini harus sampai pada tahap akhir, yakni lahan yang siap tanam, buka hanya land clearing atau perataan.
“Perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban seperti kurangnya alat berat atau lamban dalam pekerjaan akan dikenakan sanksi pemutusan kontrak. Kami sedang lakukan verifikasi di lapangan untuk memastikan hal itu,” tegas Andry.
***
Artikel Terkait
7 Cara Menggunakan Kamera HP Android Agar Foto Lebih Jelas
Menakutkan! Dokter Beberkan Hal yang Terjadi pada Paru-paru saat Terkena Pneumonia
Pemerintah Akan Bangun BLK di Sulteng, Gubernur Anwar Hafid Bicara Soal Indonesia Emas 2045
Nyambi Menjual Sabu, Tukang Servis Komputer di Serang Ditangkap Polisi
Kenali 5 Gejala Awal Kanker Otak yang Sering Tak Disadari