Menakutkan! Dokter Beberkan Hal yang Terjadi pada Paru-paru saat Terkena Pneumonia

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 08:34 WIB
Ilustrasi Pneumonia ganda atau pneumonia bilateral (freepik.com/pressfoto)
Ilustrasi Pneumonia ganda atau pneumonia bilateral (freepik.com/pressfoto)


KALTENGLIMA.COM - Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Dr dr Eka Ginanjar, Sp.PD-KKV, FINASIM, FACP, FICA, MARS, SH, ungkapkan pneumonia bisa menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru dan berisiko menimbulkan kematian jika tidak ditangani secara tepat. Ia menerangkan, pneumonia terjadi ketika paru-paru terinfeksi mikroorganisme seperti bakteri atau virus, yang kemudian memicu penumpukan cairan atau nanah di dalam jaringan paru. Kondisi ini diibaratkan seperti luka bernanah yang terjadi di dalam organ vital paru-paru. Infeksi tersebut bisa mengganggu fungsi paru-paru sebagai organ pernapasan. Jika tidak ditangani dengan sistem imun yang kuat dan pengobatan yang tepat, fungsi paru-paru bisa terus menurun sampai menyebabkan gagal bernapas.

"Simpelnya ada kemasukan bakteri virus, ada juga yang bukan bakteri virus. Kemasukan sehingga ada infeksi bisa tertimbun air, air itu bersekret dari paru-paru atau jadi kayak koreng nanah, tapi di dalam paru-paru," tuturnya dalam diskusi publik bertajuk Perlindungan Populasi Dewasa dari Pneumonia Melalui Vaksinasi di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

dr Eka menyampaikan, salah satu penyebab pneumonia yang paling sering ditemukan yaitu bakteri Streptococcus pneumoniae. Infeksi ini bisa berkembang menjadi pneumonia invasif, yaitu infeksi berat yang tidak hanya menyerang paru-paru, namun juga dapat menyebar ke aliran darah (bakteremia) dan organ-organ lain dalam tubuh. Saat infeksi menyebar secara sistemik dan memengaruhi berbagai organ vital seperti ginjal atau jantung, kondisi ini dikenal sebagai sepsis. Pada tahap ini, pasien berisiko mengalami kerusakan organ multipel yang bisa berujung fatal.

Baca Juga: 7 Cara Menggunakan Kamera HP Android Agar Foto Lebih Jelas

Adapun kelompok yang paling rentan mengalami pneumonia berat yaiyu lansia, individu dengan penyakit penyerta seperti jantung, diabetes, atau autoimun, serta pengidap HIV.

"Jadi, bahaya kalau kita tidak atasi dengan baik," ucapnya lagi.

"Banyak yang memang menyebabkan bakteremia. Apa itu bakteremia? Si kumannya itu lari ke mana-mana. Maksudnya dari paru-paru, infeksi ke paru-paru, paru-parunya digerogoti dia menyebar ke seluruh tubuh,' sambungnya lagi.

Baca Juga: Pembangunan MRT Timur Barat Akan Dimulai: Medan Satria Bekasi hingga Tomang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X