Kaltenglima.com, Puruk Cahu - Pemerintah daerah Murung Raya (Mura) berkomitmen, dalam menyiapkan kader posyandu sebagai agen perubahan di tingkat lokal maupun nasional. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mura, Linda Kristiane, saat menutup Jambore Posyandu Tingkat Kabupaten Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) pada Rabu (19/11/2025).
Baca Juga: Korupsi Dana BOS Rp1,37 Miliar, Kepala Sekolah SMPN 1 Pallangga Gowa Resmi Ditahan
Menurutnya, kualitas kader posyandu Murung Raya semakin berkembang, baik dalam cara berpikir, bertindak, maupun kemampuan memberikan layanan kepada masyarakat. Linda memberikan apresiasi atas antusiasme dan kemajuan para kader selama kegiatan berlangsung
“Kader posyandu kita hari ini jauh lebih maju. Baik dari pola pikir maupun tindakan, mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa,” ujarnya penuh senyum.
Baca Juga: Timnas U22 Indonesia Imbang 2-2 Lawan Mali dalam Laga Uji Coba SEA Games 2025
Disisi lain, Linda juga menekankan pentingnya membuka wawasan kader dengan mengenal praktik terbaik dari berbagai daerah maupun negara lain, seperti budaya kebersihan di Jepang dan regulasi ketat di Singapura. "Pemerintah daerah pun tengah menyusun rencana anggaran khusus agar kader berprestasi dapat melakukan kunjungan studi, baik di luar daerah maupun provinsi, sebagai bentuk apresiasi sekaligus peningkatan kapasitas, " Imbuhnya.
Pemerintah daerah menargetkan kader posyandu Murung Raya tidak hanya unggul di tingkat kabupaten, tetapi juga mampu menjadi percontohan di tingkat provinsi dan nasional. Jambore ini dianggap sebagai momentum penting untuk melahirkan kader yang inovatif dan siap bersaing. Linda menegaskan, “Kami ingin Murung Raya menjadi daerah percontohan. Kader posyandu kita harus bisa menunjukkan kualitasnya di tingkat nasional.” pungkasnya. (Fad)
