KALTENGLIMA.com, PURUK CAHU - Sebanyak 70 orang guru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) tentang peningktan kualitas serta metode pembelajaran yang kreatif serta inovatif yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang dihadiri Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Willy M Yoseph serta Sekretaris Daerah Murung Raya, Hermon, tersebut dilaksanakan di Aula Disdikbud kabupaten Murung Raya, Selasa 2 Agustus 2023.
Baca Juga: Malam Puncak HUT Murung Raya ke-21, Repvblik Pukau Ribuan Penonton
Kepala Disdikbud Murung Raya, Ferdinand Wijaya mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam rangka membangun sektor pendidikan.
"Peningkatan kualitas pendidikan, baik dari sisi infrastuktru maupun bagi para tenaga pendidik atau guru terus kita laksanakan. Dari upaya kita meningkatkan kualitas pendidikan selama lima tahun terakhir ada ribuan sekolah yang sudah kita perbaiki bahkan cukup banyak kita bangun," sebut Ferdinand.
Baca Juga: Kiper Legendaris Italia Gianluigi Buffon Resmi Putuskan Pensiun di Usia 45 Tahun
Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Vivo Terbaru dan Terbaik di Aguatus 2023, Bisa Jadi Pilihan!
Ferdinand juga memaparkan sejak 2019 lalu melalui Dinas Pendikan dan Kebudayaan, pemerintah daerah sudah memperbaiki lebih dari 500 bangunan sekolah atau sudah mencapai 85 persen dari total yang perlu penanganan.
Sekda Murung Raya, Hermon saat membuka kegiatan meminta kepada guru untuk mengikut secara seksama kegiatan Bimtek agar materi yang disampaiakan oleh para narasumber bisa diserap serta diimplementasikan saat mengajar.
"Kita ingin kualitas guru kita di Murung Raya ini terus meningkat kualitasnya, terutama para guru PAUD yang kita tahu tingkat pendidikan paling pertama yang diterima oleh anak-anak kita," sebut Hermon.
Selain itu, Hermon mengatakan peningkatan bidang pendidikan memang menjadi salah satu prioritas dari Pemkab Murung Raya, contohnya seperti program Mura Cerdas, mengratiskan biaya pendidikan dasar sampai menengah, serta memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa mahasiswi Murung Raya untuk 10 orang tiap desa di Murung Raya sebesar Rp.10 juta per orang yang diberikan setiap tahun sampai mendapatkan gelar sarjana. (*)
