Kaltenglima.com - Dalam Musyawarah VII Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kotawaringin Timur (Kotim) kembali dijabat oleh Susilo, ST Selasa 21 Juni 2022.
Susilo terpilih secara aklamasi, karena hasil dari Musyawarah Kabupaten (Mukab) VII Sampit Susilo merupakan calon tunggal yang memenuhi syarat sesuai Peraturan Dasar dan Rumah Tangga (PDRT) KADIN.
Sebetulnya, ada 4 kadidat dalam pemilihan ketua KADIN tersebut. Namun tiga kadidat lainnya tidak lolos validasi dan verifikasi.
Baca Juga: Susilo Maju Lagi Kadin Kotim Siap Perjuangkan Kartu Keanggotaan Pengusaha
"Hanya Susilo yang menyerahkan berkas persyaratan lengkap. Sedangkan 3 orang lainnya memiliki kekurangan syarat wajib yang berlaku pada pendaftaran calon kandidat tersebut," jelas Endra Rosana, salah seorang panitia yang melakukan pemberkasan.
Dapat diketahui, tiga orang pengusaha yang mendaftar sebagai calon Ketua KADIN Kotim yang tidak lolos verifikasi itu antara lain Nadiansyah, Muhammad Saifullah, dan Sumarno.
Dijelaskan Endra, tiga orang kadidat yang tidak lolos verifikasi itu rata-rata tidak menyerahkan SKCK dari kepolisian dan surat bebas narkoba dari pihak berkompeten.
Baca Juga: PDI Perjuangan Berikan Kejutan Kepada Jokowi yang Berulang Tahun ke-61 dengan Tumpeng
Pembukaan musyawarah itu dihadiri dan dibuka Bupati Kotim H. Halikinnor. Dalam kesempatan itu Bupati berharap kedepan KADIN Kotim bisa mengembangkan sentra UMKM.
Menurut Bupati, usaha mikro kecil menengah sangat mempunyai peran dalam pembangunan daerah ini.
"KADIN dapat menjadikan klaster UMKM dinamis. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan mendorong program itu, sehingga UMKM akan menjadi tanggungjawab bersama baik pemerintah atau swasta," kata Bupati.
Baca Juga: Siti Fauziah Sah Bekerja Jalankan PWI Kotim, Pelantikan Dihadiri Bupati Kotim
Upati menegaskan, Pembangunan melalui perdagangan merupakan salah satu kegiatan di bidang ekonomi yang mempunyai peran strategi dalam rangka pembangunan.
"Dengan adanya KADIN Kotim Pemda Kotim juga berharap KADIN mampu menjadi jembatan dalam dunia usaha dan pengusaha di daerah ini," pungkas Halikinnor. (***)