Kaltenglima.com, PURUK CAHU - 25 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Murung Raya (Mura) akan diberangkatkan dari kampung halaman pada Jumat 17 Juni 2022.
Sementara Calon Jamaah Haji Murung Raya dijadwalkan bertolak ke Jeddah Arab Saudi pada 19 Juni 2022.
Calon Jamaah Haji (JCH) Kabupaten Murung Raya, sebelumnya akan ditampung lebih dahulu di asrama haji Banjarbaru, Kalsel pada 18 Juni 2022, sebelum bertolak ke Jeddah.
"Akan diberangkatkan Pemkab Mura dari kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya setelah salat Jumat," kata Wabup Mura Rejikinoor, Kamis 9 Juni 2022 kepada Kaltenglima.com.
Dikatakan Wabup, dari jumlah yang seyogianya 47 orang jamaah, hanya 25 orang yang bisa diberangkatkan. Bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya, dapat dipastikan para Calon Jamaah Haji yang berangkat telah memenuhi kriteria yang ditentukan.
"Yaitu, usia dibawah 65 tahun, sudah mendapatkan vaksin lengkap dan booster, dan vaksin meningitis serta influenza. Serta menyerahkan hasil negatif PCR dalam rentang waktu 2 x 24 jam atau 48 jam sebelum keberangkatan ke Saudi Arabia.
Kepala Kemenag Mura Marzuki Rahman, mengatakan, CJH asal Kabupaten Murung Raya masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 6 BDJ Gelombang II, tergabung dengan Kabupaten Kapuas, Barito Utara, Sukamara, Seruyan, Katingan dan Barito Timur, dan direncanakan akan berangkat dari Puruk Cahu pada hari Jum'at 17 Juni 2022 pada jam 13.00 Wib. Selanjutnya, masuk asrama haji embarkasi Banjarmasin pada tanggal 18 Juni 2022 jam16.00 wita dan berangkat ke Jeddah pada tanggal 19 Juni 2022 pada jam 15.50 wita dengan nomor Fight GIA 8106
"Jadwal sudah ada, JCH Kabupaten Murung Raya masuk kloter BDJ 6. Masuk asrama haji 18 Juni 2022 sore hari sekira pukul 16.00 WITA. Dan bertolak ke Jeddah pad 19 Juni 2022, sekira pukul 15.50 WITA," kata Marzuki Rahman selaku kepala staf urusan Haji.
Dari total jumlah 25 orang jamaah haji Reguler Kabupaten Murung Raya masih dapat tambahan Jamaah Calon Haji dari Petugas yaitu 2 orang petugas dari Tenaga Kesehatan, 1 orang sebagai petugas kesehatan di Arab Saudi dan 1 orang sebagai petugas kesehatan kloter.
Selain itu, kata dia, 1 orang dari Petugas Haji Daerah (PHD) yang telah lulus dalam seleksi petugas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. (*)
