Dikenal sebagai Pohon Kariwaya sejenis beringin, berakar besar dengan lubang di tengahnya itu nyata berada di Gunung Halau Halau.
Pohon tersebut dikeramatkan masyarakat Dayak Meratus yang bermukim di sekitar gunung tersebut.
Baca Juga: Polisi Jadwalkan Ulang Periksa Firli Bahuri Soal Pemerasan Eks Mentan SYL Selasa 24 Oktober
Ya, film ini memiliki daya tarik dengan berlatar urban legend dan fakta di Kalimantan Selatan.
Johansyah menyebut mayoritas film horor mengambil kisah-kisah yang berada di Pulau Jawa.
Selain itu, Johansyah mengklaim tidak hanya menawarkan mistis pada film Saranjana, namun juga petualangan dari laut, sungai, hingga hutan Kalimantan.
Syuting di 3 kabupaten dengan latar yang cukup menantang, dia merasa seakan direstui untuk mengangkat Saranjana menjadi sebuah tontonan yang menarik.
Artikel Terkait
Langkah Strategis Pemkab Barito Utara dalam Percepatan Penurunan Stunting
Lagi dan Lagi, Video Asusila Diduga Rebecca Klopper Muncul dengan Durasi Lebih Panjang
Kabar Bahagia! NCT 127 Akan Gelar Fansign Tatap Muka di Indonesia
Selebgram Angela Lee Terima Ratusan Juta dari MNA Jaringan Fredy Pratama
Merasa Kesepian Dianggap Bisa Tingkatkan Resiko Penyakit Parkinson