Merasa Kesepian Dianggap Bisa Tingkatkan Resiko Penyakit Parkinson

KALTENGLIMA.COM - Kesepian merupakan keadaan kurangnya berinteraksi sosial sehingga menyebabkan perasaan sepi.

Ternyata Kesepian bisa meningkatkan risiko penyakit parkinson. 

Kurangnya koneksi sosial dapat menyebabkan pilihan gaya hidup yang tidak sehat, penurunan daya ingat dan depresi.

Baca Juga: Selebgram Angela Lee Terima Ratusan Juta dari MNA Jaringan Fredy Pratama

Terlepas dari dampaknya terhadap kesehatan mental, sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Parkinson.

Temuan tersebut diungkap dalam studi baru yang diterbitkan di JAMA Neurology.

Jika biasanya kesepian dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena demensia dan alzheimer, para peneliti hendak mencari tahu dampaknya terhadap penyakit Parkinson.

 Baca Juga: Kabar Bahagia! NCT 127 Akan Gelar Fansign Tatap Muka di Indonesia

"Penelitian ini pada dasarnya mencoba mencari tahu apakah kita juga bisa melihat hal yang sama pada penyakit Parkinson," ujar profesor neurologi dan kepala divisi gangguan pergerakan di Fakultas Kedokteran Universitas North Carolina, Nina Browner seperti dikutip dari laman Health, Kamis (19/10/2023).

Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif, yakni sebagai akibat proses penuaan sistem saraf.

Pengidapnya bisa mengalami gangguan motorik dan keseimbangan tubuh, ditandai dengan tremor, gangguan koordinasi tubuh, dan kaku otot.

 Baca Juga: Lagi dan Lagi, Video Asusila Diduga Rebecca Klopper Muncul dengan Durasi Lebih Panjang

Penelitian ini tidak secara langsung menyebut bahwa kesepian mutlak menyebabkan penyakit Parkinson, namun itu bisa menjadi dampak negatif yang dapat timbul karena kesepian.

Menurut peneliti, hasil itu penting karena saat ini banyak orang dilanda epidemi kesepian.