Nah, Indonesia termasuk salah satu negara penghasil dan pengekspor briket arang dari batok kelapa.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkapkan Pemain Naturalisasi Anyar, Timnas Indonesia Full Senyum Kehadiran Thom Haye
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah asap hasil pembakaran briket arang beracun? Asap hasil pembakaran briket arang dapat menjadi beracun di ruangan tertutup.
Pembakaran briket arang menghasilkan konsentrasi karbon monoksida (CO) yang beracun.
CO adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak menyebabkan iritasi, dan tidak menimbulkan tanda bahaya.
Baca Juga: Gibran Rakbuming Buka Suara Terkait Relawan Prabowo yang Ditembak Pemotor Misterius
Dirangkum dari laman The Medical Journal of Australia, karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan-bahan yang mengandung karbon dalam kondisi pasokan oksigen yang terbatas.
Termasuk tungku yang rusak, alat pemanas, kompresor, tungku pembakaran kayu, knalpot kendaraan, tukang las, peralatan berbahan bakar bensin atau solar lainnya, dan kebakaran bangunan.
Jika terhirup, karbon monoksida dapat menyebabkan sesak napas melalui penghambatan pengikatan oksigen ke hemoglobin.
Baca Juga: Berangkat dari Aspirasi Masyarakat, Kapolri Jendral Sigit Ungkap Hasil Evaluasi Ujian SIM
Karbon monoksida juga bisa mengganggu respirasi sel, menyebabkan stres oksidatif, dan peradangan.
Sehingga, menghirup karbon monoksida dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kesulitan bernapas hingga kematian.
Demikian penjelasan mengenai apa itu briket arang dan bahayanya bagi kesehatan.
Artikel Terkait
Viral! Ratu Voli Kim Yeon-koung Korea Selatan Ngamuk usai Smash Geledeknya Diblok Megawati
Gubernur Sugianto Sabran Pimpin Rapat Evaluasi Pemprov Kalteng Akhir Tahun 2023, Ini Pesannya
Jay Idzes Diambil Sumpah Jadi WNI 28 Desember 2023, Selangkah Lagi Bela Timnas Indonesia
Barito Utara Siap Siaga Penanggulangan Bencana Banjir 2023
Sederet Artis Tanah Air Akan Meriahkan Batulicin Festival 2023