KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini istilah ‘doom spending’ tengah ramai menjadi topik perbincangan di media sosial, terlebih dari generasi Z dan milenial. Sebenarnya, apa sih doom spending ini?
Doom spending adalah fenomena di mana seseorang cenderung berbelanja secara berlebihan sebagai respons terhadap perasaan takut atau ketidakpastian.
Ketika menghadapi ancaman atau ketidakstabilan, banyak orang mencari cara untuk mengurangi stres dan merasa lebih terkendali.
Baca Juga: Gangguan Kepribadian Narsistik: Memahami, Mengenali, dan Menghadapinya
Salah satu cara yang sering diadopsi adalah dengan berbelanja.
Mengapa Doom Spending Terjadi?
- Mengurangi kecemasan: Berbelanja dapat memberikan perasaan sementara bahwa kita memiliki kendali atas situasi dan dapat mengatasi masalah.
- Mencari kenyamanan: Ketika merasa tidak aman, orang cenderung mencari kenyamanan dan kesenangan, yang sering dikaitkan dengan pembelian barang-barang tertentu.
- Mengisi kekosongan: Perasaan takut atau ketidakpastian dapat membuat seseorang merasa kosong atau tidak berharga. Berbelanja dapat menjadi upaya untuk mengisi kekosongan ini.
- Mencari pengalihan: Berbelanja dapat menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang sedang dihadapi.
Baca Juga: Ketahui 4 Cara Makan Warga Jepang Biar Panjang Umur
Bagaimana Mengatasi Doom Spending?
- Kenali pemicunya: Identifikasi situasi atau emosi yang biasanya memicu keinginan untuk berbelanja berlebihan.
- Buat anggaran: Tetapkan batas pengeluaran dan ikuti anggaran tersebut dengan ketat.
- Temukan alternatif: Cari kegiatan lain yang dapat membantu mengurangi stres, seperti olahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu dengan orang yang Anda cintai.
- Tunda pembelian: Jika Anda merasa terdorong untuk berbelanja impulsif, tunda keputusan tersebut selama 24 jam.
- Cari dukungan: Bicarakan dengan teman atau keluarga tentang perasaan Anda dan minta dukungan mereka.
Artikel Terkait
Angin Kencang Terjang Puluhan Rumah di Bogor, 29 Rumah Rusak dan 1 Penghuni Luka
Polisi Indentifikasi 5 Jenazah Kasus di Kali Bekasi, Total Sudah 7
Daftar Provinsi dengan PHK Terbanyak di Indonesia
Google Gelontorkan Rp41 Triliun untuk Datangkan Pria Ini, Siapa Dia?
Ini Dia 6 Cara Mengatasi Penyimpanan Gmail yang Hampir Penuh