KALTENGLIMA.COM - Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat memicu produksi melanin secara berlebihan, yang tanpa perlindungan sunscreen dapat menyebabkan kulit mengalami hiperpigmentasi, fotomelanosis, bintik matahari, atau melasma.
Menurut Dr. Akanksha Sanghvi, dokter kulit dan pendiri Oprava Aesthetics, peningkatan produksi melanin ini akan menghasilkan bercak gelap dan tidak merata pada kulit, yang pada dasarnya adalah mekanisme perlindungan kulit terhadap kerusakan akibat sinar UV.
Bagian tubuh yang paling sering terkena dampaknya adalah wajah dan tangan. Untuk mencegah kerusakan ini, Dr. Sanghvi menyarankan penggunaan tabir surya yang konsisten.
Baca Juga: Sekilas Mirip! Ini Perbedaan Gejala Cacar Air vs Ruam Flu Singapura
Ia menekankan bahwa paparan sinar matahari yang berkepanjangan tanpa perlindungan dapat memperburuk pigmentasi.
Tabir surya yang direkomendasikan adalah yang berspektrum luas, tahan air, dengan SPF 40 atau lebih, dan harus diaplikasikan kembali setiap dua jam, terutama jika berenang atau berkeringat. Dr. Sanghvi juga merekomendasikan pelindung tambahan, seperti topi bertepi lebar dan kacamata hitam anti-UV.
Bagi mereka yang sudah mengalami hiperpigmentasi akibat paparan sinar UV, terdapat beberapa opsi perawatan. Dr. Sanghvi menyarankan perawatan topikal yang mengandung arbutin, ekstrak licorice, vitamin C, dan niacinamide untuk membantu mengurangi bintik hitam dengan menghambat produksi melanin dan mempercepat pergantian sel.
Baca Juga: 8 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Untuk pigmentasi yang lebih parah, perawatan laser atau pengelupasan kimia bisa menjadi alternatif, namun sebaiknya dilakukan atas rekomendasi dokter kulit.
Selain perawatan profesional, rutinitas perawatan kulit di rumah juga penting. Dr. Sanghvi merekomendasikan eksfoliasi lembut seminggu sekali menggunakan produk yang mengandung AHA atau BHA untuk membantu pengelupasan sel kulit mati dan memperbarui sel.
Namun, eksfoliasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi dan memperburuk pigmentasi.
Baca Juga: IDAI Peringatkan Kasus Gondongan Anak Meningkat, Simak Tips Pencegahannya
Ia juga menyarankan pola makan seimbang yang mengandung buah dan sayuran berwarna oranye atau kuning yang kaya akan beta-karoten guna mendukung perbaikan kulit dan mengurangi peradangan.
Penting pula untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi serta menghindari konsumsi alkohol dan rokok demi menjaga kesehatan kulit.
Artikel Terkait
Masih Ranking 2 Terbanyak di Dunia, Begini Siasat Menses Turunkan Angka TBC di Indonesia
Tak Hanya Lezat, 5 Manfaat Bayam Untuk Kesehatan yang Tak Boleh Dilewatkan
11 Alasan Kenapa Kamu Harus Lebih Sering Makan Telur Rebus
IDAI Peringatkan Kasus Gondongan Anak Meningkat, Simak Tips Pencegahannya