Ini Dia Tips Merawat Kulit dari Dampak Buruk Paparan Sinar Matahari

photo author
- Kamis, 14 November 2024 | 14:37 WIB
Ilustrasi kulit kering di wajah (Freepik.com/jcomp)
Ilustrasi kulit kering di wajah (Freepik.com/jcomp)

KALTENGLIMA.COM - Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat memicu produksi melanin secara berlebihan, yang tanpa perlindungan sunscreen dapat menyebabkan kulit mengalami hiperpigmentasi, fotomelanosis, bintik matahari, atau melasma.

Menurut Dr. Akanksha Sanghvi, dokter kulit dan pendiri Oprava Aesthetics, peningkatan produksi melanin ini akan menghasilkan bercak gelap dan tidak merata pada kulit, yang pada dasarnya adalah mekanisme perlindungan kulit terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Bagian tubuh yang paling sering terkena dampaknya adalah wajah dan tangan. Untuk mencegah kerusakan ini, Dr. Sanghvi menyarankan penggunaan tabir surya yang konsisten.

Baca Juga: Sekilas Mirip! Ini Perbedaan Gejala Cacar Air vs Ruam Flu Singapura

Ia menekankan bahwa paparan sinar matahari yang berkepanjangan tanpa perlindungan dapat memperburuk pigmentasi.

Tabir surya yang direkomendasikan adalah yang berspektrum luas, tahan air, dengan SPF 40 atau lebih, dan harus diaplikasikan kembali setiap dua jam, terutama jika berenang atau berkeringat. Dr. Sanghvi juga merekomendasikan pelindung tambahan, seperti topi bertepi lebar dan kacamata hitam anti-UV.

Bagi mereka yang sudah mengalami hiperpigmentasi akibat paparan sinar UV, terdapat beberapa opsi perawatan. Dr. Sanghvi menyarankan perawatan topikal yang mengandung arbutin, ekstrak licorice, vitamin C, dan niacinamide untuk membantu mengurangi bintik hitam dengan menghambat produksi melanin dan mempercepat pergantian sel.

Baca Juga: 8 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

Untuk pigmentasi yang lebih parah, perawatan laser atau pengelupasan kimia bisa menjadi alternatif, namun sebaiknya dilakukan atas rekomendasi dokter kulit.

Selain perawatan profesional, rutinitas perawatan kulit di rumah juga penting. Dr. Sanghvi merekomendasikan eksfoliasi lembut seminggu sekali menggunakan produk yang mengandung AHA atau BHA untuk membantu pengelupasan sel kulit mati dan memperbarui sel.

Namun, eksfoliasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi dan memperburuk pigmentasi.

Baca Juga: IDAI Peringatkan Kasus Gondongan Anak Meningkat, Simak Tips Pencegahannya

Ia juga menyarankan pola makan seimbang yang mengandung buah dan sayuran berwarna oranye atau kuning yang kaya akan beta-karoten guna mendukung perbaikan kulit dan mengurangi peradangan.

Penting pula untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi serta menghindari konsumsi alkohol dan rokok demi menjaga kesehatan kulit.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Menanam Sayur Agar Tetap Subur Saat Musim Hujan

Senin, 15 Desember 2025 | 13:47 WIB

Resmi Debut! Berikut Lirik Lagu CHNCE - Harus Kemana

Senin, 1 Desember 2025 | 09:43 WIB

Manfaat dan Cara Tepat Melakukan Cuci Hidung

Kamis, 27 November 2025 | 22:10 WIB

Dahsyatnya Manfaat Makan Telur Rebus Saat Sarapan

Kamis, 27 November 2025 | 10:20 WIB

Manfaat Sarapan Rutin dengan Pepaya, Simak Sini

Rabu, 26 November 2025 | 08:48 WIB

Apa Itu Hari Raya Galungan? Simak Sini Yuk

Rabu, 19 November 2025 | 10:37 WIB

Nasi Padang Ala Carmen Hearts2Hearts

Kamis, 13 November 2025 | 09:06 WIB

Resep Dimsum Ayam dengan Kalori yang Tetap Sehat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:55 WIB

7 Buah Ini Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak?

Selasa, 28 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X