Sekilas Mirip! Ini Perbedaan Gejala Cacar Air vs Ruam Flu Singapura

photo author
- Kamis, 14 November 2024 | 08:23 WIB
Ilustrasi Cacar Air (Tokopedia)
Ilustrasi Cacar Air (Tokopedia)

 

KALTENGLIMA.COM - Penyakit cacar air dan flu singapura pada anak mempunyai gejala yang mirip sehingga mungkin orang tua dapat salah mengira antara kedua penyakit tersebut. Cacar air atau varicella dan flu singapura atau hand foot mouth disease (HFMD) memiliki kemiripan gejala berupa adanya ruam pada kulit.

Adapun penyebab dari cacar air dan flu singapura pun berbeda. Cacar air disebabkan oleh virus Varicella-zoster, sementara flu singapura disebabkan oleh virus keluarga enterovirus, terutama Coxsackievirus.

Spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Irene Ratridewi, SpA(K), MKes menjelaskan walau kedua penyakit infeksi ini sama-sama memiliki gejala ruam, terdapat sedikit perbedaan di antara keduanya.

Baca Juga: Bahaya Bullying dan Dampaknya, Ini Kata Dina Maulidah

"HFMD agak berbeda dari cacar air, sama-sama lentingan, tapi lentingannya lebih kecil, dan lebih padat. Biasanya ada di palatum atau langit-langit mulut, di bagian dalam pipi, ada di gusi bisa, lidah, kemudian di telapak tangan dan telapak kaki," kata dr Irene dalam konferensi pers, Selasa (12/11/2024).

"Walaupun lentingannya juga bisa timbul sampai dengan di paha atau di siku. Sedikit bagian dari lengan atas," sambungnya.

Untuk HFMD distribusi ruam biasanya hanya terdapat di sekitar tangan, kaki, dan mulut. Sedangkan ruam akibat cacar air distribusinya bisa di mana saja di area kulit.

Baca Juga: 8 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan

dr Irene menyebut bahwa HFMD dan cacar air memiliki kemiripan dalam proses transmisi atau penyebaran. Salah satu penyebarannya yakni melalui droplet.

"Penularannya melalui droplet. Biasanya kalau ada pasien saya tanya, 'habis dari mana?' Jawabannya habis dari playground. Paling sering gitu, jadi seminggu sebelumnya habis dari playground." ujar dr Irene.

"HFMD sering disebut dengan flu singapura ini penularannya lebih cepat masa inkubasinya. Dibandingkan dengan cacar air sekitar 10-14 hari, yang gondongan bisa 2-3 minggu, HFMD hanya sekitar harian sampai satu minggu," tandasnya.

Baca Juga: Oppo Find X8 Series Segera Meluncur Global Pertama di Bali, Catat Tanggalnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X