KALTENGLIMA.com – Kepolisian Resor Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan tiga tersangka kasus Persekusi
Terhadap dua wanita pemandu lagu sebuah kafe di kawasan Pasir Putih, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Juga: Sederet Bukti Kuat Terkait Rose BLACKPINK dan Aktor Kang Dong Won yang Dirumorkan Berpacaran
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryon mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memeriksa 13 saksi dan melakukan gelar perkara Sabtu malam.
'Alhamdullilah, setelah dilakukan gelar perkara malam ini, kita .menetapkan i tiga orang tersangka,"ujar Novianto.
Baca Juga: Pewakilan Agensi Kang Dong Won Tidak Ikut Berkomentar Terkait Kabar Kencan dengan Rose BLACKPINK
Sambung AKBP Novianto, identitas nama dari ketiga tersangka itu, sudah dikantongi. Saat ini sedang dalam proses pencarian tim Opsnal Macan Kumbang Sat Reskrim Polres Pessel.
Pihaknya mengimbau kepada ketiga tersangka untuk segera menyerahkan diri. "Penetapan tersangka ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan jajaran Polres Pesisir Selatan untuk mengungkap siapa dalang dibalik kejadian itu. Nama para tersangka sudah dikantongi. Sekarang dalam pengejaran tim," tanrdas Novianto Taryono.
Sebelumnya polisi di Sumbar memastikan profesi kedua wanita masing-masing berinisial "PT" dan "LT" yang menjadi korban persekusi oleh banyak oknum warga di pantai Pasia Putih, Kecamatan Lengayang, adalah Lady Companion (LC) alias pemandu karaoke.
Baca Juga: Rose BLACKPINK dan Kang Dong Won Dikabarkan Berpacaran, YG: Itu Privasi Artis
Baca Juga: SECRET NUMBER Ungkap Sedang Bersiap Untuk Comeback
Keduanya bekerja sebagai LC di Kafe Natasya Live Music. Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono mengatakan berdasarkan pengakuan keduanya, mereka mengakui memang LC di tempat itu. Hanya saja, waktu itu kejadian katanya hanya sebagai pengunjung.
"Namun kami melihat kalau dia sedang bekerja artinya sedang menemani tamu. Namun saat itu (kejadian) kami anggap mereka pengunjung. Kalau pengakuannya, perannya dalam bekerja, statusnya sebagai LC di tempat itu. Saat kejadian katanya, tidak ada tamu. Hanya sebagai pengunjung. Tapi statusnya mereka memang LC di kafe itu," katanya, Minggu 16 April 2023.***