Penjaga Wisata di Danau Sembuluh Tewas Akibat Lerai Perkelahian

photo author
- Senin, 28 Februari 2022 | 20:28 WIB
Sejumlah warga desa Sembuluh saat mendatangi kantor Polsek Danau Sembuluh untuk mencari informasi tentang pelaku penusukan (Tim Kalteng Lima 10)
Sejumlah warga desa Sembuluh saat mendatangi kantor Polsek Danau Sembuluh untuk mencari informasi tentang pelaku penusukan (Tim Kalteng Lima 10)

Kaltenglima.comTempat wisata Teluk Sebongkok, Desa Sembuluh I, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan menjadi saksi bisu peristiwa berdarah.

Salah seorang petugas jaga malam di lokasi wisata tersebut, tewas akibat tusukan benda tajam. Pria yang merupakan warga desa Sembuluh ini, berinisial HS (30). Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (27/2) sekitar pukul 20.15 WIB.

Menyadur berita radarsampit.com, korban sebenarnya ingin melerai perkelahian yang terjadi di lokasi wisata yang dijaganya. Entah bagaimana ceritanya, justru HS yang jadi sasaran amuk oleh pelaku yang diduga berinisial B.

Pelaku menikam korban dari belakang dengan lima tusukan, sehingga membuat nyawa korban tidak tertolong.

Korban saat itu, sempat menghubungi kepala desa setempat untuk memberitahukan adanya perkelahian di lokasi wisata yang dijaganya tersebut.

Namun, setelah kades dan jajarannya sampai ke lokasi, korban sudah tergeletak bersimbah darah.

Selain HS, ada dua korban lainnya yang jadi sasaran kebrutalan pelaku saat mendatangi lokasi kejadian ketika pelaku mengamuk.

HS sempat dibawa ke Puskesmas Danau Sembuluh. Namun, tidak berselang lama, pemuda itu mengembuskan napas terakhirnya karena pendarahan yang hebat.Dua korban lainnya dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit.

Kapolres Seruyan AKBP Gatot Istanto melalui Kasat Reskrim Polres Seruyan AKP Lajun S.R Sianturi membenarkan informasi tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif peristiwa itu dan memburu pelaku.

Artikel ini telah tayang di RadarSampit.com https://www.radarsampit.com/berita/tragis-lerai-perkelahian-penjaga-wisata-tewas-bersimbah-darah-dua-lainnya-luka-berat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Deni Hariadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X