kaltenglima.com - Ternyata korban kecelakaan di jalan hauling PT KTC (bukan PT BPCI),Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, masih satu keluarga. Mereka semua warga Desa Lemo II.
Total korban kecelakaan tujuh orang, satu di antaranya kritis dan dirawat intensif di di ruang ICU dan kemungkinan dirujuk ke luar daerah.
Putra salah satu orang tua korban, Selasa ((15/3/2022) malam mengatakan, lokasi kecelakaan di Gunung atau Lumpung Sanaman., wilayah yang berada di antara Lemo dan Sungai Bamban.
Berita terkait : https://www.kaltenglima.com/humkri/pr-3512950806/viral-video-pickup-masuk-jurang-di-jalan-pt-bpci-lemo-sejumlah-korban-mengalami-luka-parah
Dia mengutip keterangan para korban bahwa tujuan perjalanan ke Sungai Bamban, tempat tinggal nenek dari keluarga tersebut.
Namun sesampai di Gunung Sanaman, mobil tidak kuat mendaki tanjakan, sehingga mundur. Supir berusaha menginjak rem kaki dan tangan, tapi tidak mampu menahan laju mobil yang turun dari arah gunnung sepanjang satu km. Mobil pun terperosok ke jurang.
"Saya kaget, karena pas saya melintas ada anak saya di pinggir tebing. Anak saya minta supaya bantu neneknya yang berada di jurang," kata Putra yang bekerja sebagai supir di PT KTC.
Pelaksana Tugas (Plt) Ditektur RSUD Muara Teweh dr Tidur Maida melalui Humas RSUD Muara Teweh Agus Redha membenarkan, ada enam orang korban laka yang dirawat di RSUD.
Korban terdiri dari empat anak-anak dan dua orang dewasa. Korban anak-anak bernama Amira, Armada, Muhammad Alfa, dan Alda. Sedangkan dewasa bernama Ny Misrati dan Tuan Jaya.
"Salah satu korban yang kritis dirawat di ruang ICU. Korban ini, Tuan Jaya, akan dirujuk ke RS luar daerah, karena lukanya cukup parah, " kata Agus.(*)
