Korban Pembunuhan di Bawah Jembatan Tol Semarang  Ternyata Seorang Bidan,  Berikut Kronologi Kejadiannya

photo author
- Minggu, 20 Maret 2022 | 20:52 WIB
Petugas menunjukkan dua korban pembunuhan yang jasadnya dibuang di bawah jembatan Tol Semarang.  (Ayo Semarang)
Petugas menunjukkan dua korban pembunuhan yang jasadnya dibuang di bawah jembatan Tol Semarang. (Ayo Semarang)
kaltenglima.com - Reskrimum Polda Jateng berhasil mengungkap identitas  jasad di bawah jembatan tol Semarang - Bawen yang merupakan korban pembunuhan.
 
Awalnya jasad sang ibu yang pertama kali ditemukan dan berselang beberapa hari ditemukan tengkorak dan tulang-tulang diduga anaknya.
 
Korban bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32), warga Sendari, Sleman dan berprofesi sebagai bidan. Sementara anak Sweetha yang ditemukan pada tiga hari kemudian berusia 5 tahun bernama MFA.
 
Sementara  pelaku pembunuhan berhasil ditangkap petugas kepolisian. Pelaku bernama Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), warga Dusun Sumber Girang, Sumber Girang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
 
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro menjelaskan, kronologi kejadian pada Minggu tanggal 13 Maret 2022, ditemukan mayat perempuan tanpa identitas yang dibungkus dengan sarung bermotif kotak-kotak dan properti berupa kaus lengan panjang warna putih motif garis hitam, kerudung warna biru dan sepasang anting.
Dari penemuan awal ini, Tim Resmob Jatanras Polda Jateng mempublikasikan temuan mayat perempuan tanpa identitas tersebut melalui media sosial,” kata Djuhandani dalam jumpa pers di Lobi Ditreskrimum Polda Jateng, Jumat 18 Maret 2022 dikutip dari ayosemarang.com.
 
Dari unggahan dari medsos tersebut, salah satu warganet menginformasikan jika mengenali pakaian dan ciri-ciri mayat di bawah jembatan tol Semarang tersebut, karena mirip dengan salah satu keluarga yang hilang.
 
“Salah satu keluarga korban mendatangi Polda Jateng dan mengidentifikasi ciri-ciri korban. Dan ternyata benar, mayat yang ditemukan di bawah jembatan tol Semarang tersebut adalah Sweetha Kusuma,” urai Djuhandani.
 
Selanjutnya penyidik melakukan penyelidikan jika korban Sweetha Kusuma Gatra Subardiya memiliki dua anak laki-laki, salah satunya bernama MFA yang kesehariannya bersama korban.
 
Berdasarkan keterangan tersebut, petugas melakukan pencarian ulang di lokasi temuan jasad Sweetha, tepatnya di bawah jembatan tol Semarang-Bawen KM 425, Kelurahan Pudak Payung, Banyumanik.
 
Sekitar kurang lebih 50 meter dari jasad Sweetha ditemukan tengkorak dan tulang-tulang anak yang diduga MFA,” sambung Djuhandani
 
Diberitakan ayosemarang.com dalam artikel berjudul Kronologi Pembunuhan Bidan dan Anak di Bawah Jembatan Tol Semarang  Identitas Korban Terungkap dari Medsos.
 
Dari temuan dua korban tersebut yang salah satunya sudah diketahui identitasnya, polisi melakukan penyelidikan dan mengarah ke salah satu nama, yakni Dony Christiawan Eko Wahyudi, yang merupakan kekasih dari korban.
 
“Berdasarkan keterangan teman-teman korban terakhir bersama siapa, mengarah pada pelaku yang merupakan pacar korban dan bekerja di salah satu RS di Kota Semarang,” tuturnya.
 
Tersangka berhasil ditangkap di Semarang setelah diikuti dari kediamannya di daerah Dusun Sumber Girang, Sumber Girang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
 
Djuhandani mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, serta UU Perlidungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun hingga seumur hidup. ***
(Budi Cahyono/Ayo Semarang)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fadang Irawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X