kaltenglima.com - Sungguh keji dan biadab, perbuatan MB pria berusia 35 tahun yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD) di Banyuwangi.
MB yang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) ini tega mencabuli 5 muridnya sejak bulan Januari hingga Februari.
2022.
Parahnya lagi korban pelecahan seksual oleh pelaku MB semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Akibat perbuatannya MB langsung ditangkap polisi bersama barang bukti dan sudah mendekam dibalik jeruji besi sel tahanan polisi.
Terkait itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu melalui Kabag Humas Iptu Lita Kurniawan mengatakan, dugaan pencabulan ini terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2022 lalu.
Menurutnya, yang menjadi Korban adalah siswa laki-laki. Terduga pelaku memanfaatkan kepolosan siswa untuk memuaskan hasrat seksualnya.
"Terungkap dari pengakuan dua siswa yang mengaku telah dicabuli. Laporan dilayangkan oleh orang tua korban pada Senin 18 April kemarin," ucap Iptu Lita, Rabu (20/4/2022) dilansir dari Kabarrakyat.com dalam artikel berjudul '5 Siswa Sekolah Dasar Dicabuli Oknum Guru di Banyuwangi Polisi Ungkap Modus Pelaku".
Iptu Lita Mengatakan, kronologi kejadian bermula saat terduga menjadi wali kelas. Terduga mewajibkan setiap siswanya mengikuti les yang ditempatkan di rumah kediamannya.
Tindakan bejat itu dilakukan saat rumah sepi. Korban diminta berbuat tindakan tak senonoh memuaskan terduga dengan cara oral seks. Korban diimingi nilai bagus bila menuruti perintah terduga.
"TKP pertama di kamar pelaku pada bulan Januari dan kedua di ruang tengah pada bulan Februari," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan terungkap bila tindakan itu merupakan kesekian kalinya yang dilakukan oleh terduga.
Hasil pengembangan total ada 5 anak yang menjadi korban. Modusnya sama yakni iming-iming nilai dan dilakukan saat momen les.
"Terduga saat ini telah diamankan, berikut dengan barang bukti masing-masing sepotong kaos warna merah, celana pendek warna krem dan celana dalam warna biru," tandasnya.***